Tips dan Trik

Haid Lancar, Gula Darah dan Kolesterol Turun dengan Rutin Konsumsi Obat Herbal Ekstrak Daun Ungu

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Haid Lancar, Gula Darah dan Kolesterol Turun dengan Rutin Konsumsi Obat Herbal Ekstrak Daun Ungu

TRIBUNHEALTH.COM - Daun ungu atau daun handeuleum merupakan salah satu obat herbal yang diyakini dapat meredakan gejala wasir atau ambeien.

Diketahui jika daun ungu mengandung sejumlah zat dengan sifat antioksidan dan antiradang, seperti steroid, flavonoid, alkaloid, dan tannin.

Itulah mengapa, obat herbal ini dipercaya dapat mengurangi peradangan pada wasir sehingga meredakan nyeri maupun bengkak.

Melansir dari laman Gramedia.com, inilah sejumlah manfaat kesehatan jika rutin mengonsumsi daun ungu:

1. Ambeien

ilustrasi seseorang yang mengalami ambeien (health.grid.id)

Di Indonesia, daun ungu dikenal luas sebagai obat herbal untuk mengatasi ambeien.

Cara penggunaannya adalah dengan merebus daun ungu dan mengonsumsi air rebusannya.

Mengonsumsi sekitar 9–10 gram air rebusan daun ungu telah terbukti bermanfaat dalam meredakan gejala ambeien, termasuk nyeri, perdarahan, dan sensasi panas di sekitar anus.

Tidak hanya itu, daun ini juga disebut memiliki berbagai efek analgesik dan anti radang, yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada area anus.

Baca juga: Memahami Perbedaan Diabetes Kering dan Basah, Begini Penjelasannya

Meskipun demikian, hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology (2022) menunjukkan bahwa manfaat daun ungu dalam mengatasi ambeien kemungkinan juga berasal dari kandungan flavonoid dan tanin.

Kandungan-kandungan ini dalam pengobatan alternatif dapat berperan sebagai agen anti radang, sehingga memiliki potensi dalam mengurangi gejala perdarahan, nyeri, dan kambuh yang dapat terjadi pada penyakit ini.

2. Plak Gigi

Selain dikenal sebagai pengobatan untuk Ambeien, daun ungu juga memiliki potensi untuk mengurangi pembentukan plak gigi.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Acta Medica Philippina pada tahun 2021, larutan ekstrak dengan konsentrasi 6,25 persen yang terkandung dalam daun ungu dapat melawan bakteri penyebab plak gigi, yaitu Streptococcus mutans.

Manfaat ini dapat ditemukan dalam senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun ungu, seperti triterpenoid, alkaloid, glikosida, flavonoid, saponin, dan tanin.

Studi ini juga mencatat bahwa pada konsentrasi tersebut, senyawa-senyawa tersebut dapat merusak dinding sel bakteri, sehingga mengakibatkan kematian bakteri.

Meskipun demikian, eksperimen ini masih dalam tahap uji coba pada bakteri yang diujikan di laboratorium.

Selain itu, efek penggunaan daun ungu sebagai bahan alami untuk memutihkan gigi manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dampaknya dengan pasti.

3. Menghambat Pembentukan Plak Gigi

ilustrasi penumpukan plak gigi (tribunnews.com)

Penelitian terkait tanaman obat daun ungu, khususnya dalam konteks pertumbuhan plak pada gigi tiruan resin akrilik lengkap, menunjukkan bahwa daun ungu dapat efektif menghambat pertumbuhan plak pada gigi.

Halaman
1234