Usai masa uji coba selama 3 bulan, integradi TikTok Shop dengan Tokopedia ditargetkan selesai pada kuartal pertama tahun 2024.
Baca juga: Sederet Tips Tubuh Sehat Selama Musim Hujan, Coba Lakukan Ini
Kemudian, untuk memastikan keberlanjutan langkah Tokopedia dalam mendorong perkembangan ekonomi digital nasional, akan dibentuk komite untuk memfasiltasi transisi dan integrasi yang diketuai oleh CEO GoTo, Patrick Walujo, dengan dukungan dari perwakilan PT Tokopedia dan TikTok.
Kemendag Beri Waktu 3 Bulan untuk Transisi dan Integrasi TikTok Shop dengan Tokopedia
Karena TikTok Shop yang sekarang sudah bergabung dengan Tokopedia, pemerintah pun memberi amsa uji coba selama 3 sampai 4 bulan.
Mendag RI Zulkifli Hasan menyampaikan, masa percobaan tersebut dilakukan karena penggabungan dua teknologi tidak mudah.
Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Kampanye Beli Lokal yang digelar oleh TikTok dan Tokopedia di Jakarta, Selasa (12/12/2023).
"Teknologi kan tidak mudah. Kita lihat perkembangannya agar disempurnakan. Nanti pada saatnya kita akan menilai," kata pria yang akrab disapa Zulhas ini, dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Disampaikan Zulkifli, tujuan utama pemerintah uakni para pedagang bisa memulai berjualan kembali dengan lancar di platform e-commerce setelah penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia.
Ia juga menjelaskan, terbitnya aturan pemerintah mengenai social commerce yang membuat TikTok Shop sebelumnya tak bisa beroperasi, bukan sebuah bentuk larangan.
Namun, kebijakan tersebut untuk mengatur ekosistem belanja online di Indonesia agar menjadi lebih baik.
Baca juga: Warming Up atau Foreplay Sebelum Berhubungan Seksual Sangat Mensupport Wanita, Ini Kata dr. Binsar
"Pemerintah Indonesia tidak ada anti produk mana pun, kita tidak melarang produk-produk, yang ada kita atur kita tata. Jadi kalau kemarin TikTok dilarang, itu bukan dilarang, tapi diatur, yang enggak boleh itu e-commercenya jadi social commerce,” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi TikTok Shop yang menaati peraturan pemerintah dan akhirnya bergabung dengan Tokopedia yang memang sudah berizin sebagai e-commerce.
Zulhas berharap, dengan adanya aturan main dari pemerintah mengenai e-commerce ini bisa memajukan UMKM lokal.
"Mudah-mudahan yang pemerintah lakukan dapat membangun ekosistem e-commerce ini bagi UMKM dan masyarakat kita," ucapnya.
Setelah resmi bergabung dengan Tokopedia, TikTok Shop kembali membuka layanan belanja online mulai hari ini, Selasa (12/12/2023) bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Dilihat dari tampilan aplikasi TikTok, kini para pedagang sudah bisa kembali memasarkan barang dagangannya dan pengguna bisa membeli barang tersebut dengan memasukkan ke keranjang kuning di pojok kiri bawah.
Selain itu, pengguna TikTok juga bisa masuk ke laman Tokopedia tanpa harus keluar dari aplikasi TikTok.
Baca juga: dr. Caryn Beberkan Cara Alami Mengatasi Double Chin, Kamu Bisa Lakukan Ini
Sebelumya TikTok juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan resmi pada para penjual di aplikasi mereka.
TikTok menginfokan untuk para seller jika mereka sudah bisa kembali menjajakan dagangannya, karena TikTok Shop sudah bisa beroperasi setelah membeli saham Tokopedia.
“Dear Seller, hari ini dengan senang hati kami umumkan kemitraan strategis antara TikTok dan GoTo dalam rangka mendorong pertumbuhan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) di Indonesia secara keseluruhan. Mulai Senin 11 Desember 2023 pukul 09.00 WIB, seller dapat mengakses dan mengelola produk di seller center,” demikian tertulis dalam surat yang dikirimkan pada Senin (11/12) itu.
“Pelanggan juga bisa mulai membeli produk melalui Shop Tab, Video pendek, dan Sesi Live di aplikasi TikTok pada Selasa 12 Desember 2023 bersamaan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas),” tambah mereka.