4) Cabut regulator selangnya kompor gas dari tabung elpiji
Selain faktor korsleting listrik, kebakaran rumah yang ditinggal penghuninya bepergian juga dapat disebabkan karena kelalaian memperlakukan alat perkakas memasak, seperti kompor dan tabung gas.
Masyarakat dapat mencabut tabung elpiji dari alat regulator selang kompor gasnya. Hal tersebut mengantisipasi adanya potensi kebocoran gas yang terjadi selama meninggalkan rumah tanpa penghuni.
"Pastikan saat berangkat, kondisi kompor tidak sedang menyala atau memasak makanan. Agar tidak terjadi kebocoran, bisa dicabut regulator dari tabungnya. Sehingga kecik kemungkinan ada kebocoran gas, karena kerusakan selang atau sejenisnya," ungkapnya.
Baca juga: Mengenakan Celana Dalam saat Tidur Bisa Berefek Buruk untuk Kesehatan, Berikut Penjelasan Dokter
5) Sediakan alat pemadam api sederhana (APAR) di area teras atau sudut rumah yang mudah diketahui dan dijangkau
Menyediakan APAR juga penting, bertujuan memudahkan setiap orang yang mendapati adanya insiden kedaruratan; kebakaran di dalam rumah, dapat segera melakukan tindakan pemadam api awal, sehingga potensi perambatan api dapat dicegah secara cepat.
"Menyediakan APAR juga penting. Bila terjadi kebakaran, masyarakat yang melihat pertama kali bisa menggunakannya untuk memadamkan kebakaran," jelasnya.
Artikel ini diolah dari Kompas dan TribunJatim.com
(TribunHealth.com)