Pertimbangkan untuk mengenakan sandal jepit atau sepatu mandi di kamar mandi umum untuk melindungi kaki Anda dari potensi infeksi seperti kutu air.
Ruang publik, seperti gym atau area ganti kolam renang, sangat rentan terhadap pertumbuhan jamur.
Pentingnya ventilasi
Ventilasi yang memadai sangat penting di kamar mandi untuk mengurangi kelembapan dan mencegah tumbuhnya jamur dan lumut.
Pastikan kamar mandi Anda memiliki sistem ventilasi yang baik, seperti kipas angin atau jendela.
Simpan barang-barang pribadi dengan benar
Simpan barang-barang pribadi, seperti sikat gigi dan pisau cukur, di tempat yang kering dan bersih.
Hindari berbagi barang-barang ini untuk mencegah penyebaran infeksi.
Tutupi sikat gigi atau simpan dalam lemari tertutup untuk melindunginya dari partikel dan kontaminasi di udara.
Ganti sikat gigi secara rutin, minimal tiga hingga empat bulan sekali.
Baca juga: Jangan Simpan Sikat Gigi di Kamar Mandi, Bisa Terkontaminasi Partikel Tinja yang Mengandung Bakteri
Cuci handuk dan linen secara teratur
Handuk, keset kamar mandi, dan tirai kamar mandi dapat menjadi sarang bakteri dan jamur jika tidak dibersihkan secara rutin.
Pastikan barang-barang ini sering dicuci dan diganti untuk menjaga lingkungan higienis.
Ikuti metode pembuangan yang benar
Buang obat kadaluarsa atau tidak terpakai dengan benar untuk mencegah tertelannya secara tidak sengaja atau kontaminasi lingkungan.
Ikuti pedoman setempat untuk metode pembuangan yang aman.
Jika memungkinkan, buang produk kebersihan kewanitaan di tempat sampah yang telah ditentukan.
Hindari membuangnya ke toilet, karena dapat menyebabkan masalah pada pipa pembuangan.
Lindungi anak Anda
Jika ada anak-anak di rumah, terapkan tindakan keselamatan anak di kamar mandi.
Kunci produk pembersih dan obat-obatan, dan pasang alas anti selip untuk mencegah kecelakaan.
Perawatan pipa pembuangan secara teratur
Jadwalkan perawatan pipa secara teratur untuk mengatasi kebocoran atau penyumbatan dengan segera.
Genangan air dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan menarik pertumbuhan hama.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)