TRIBUNHEALTH.COM - Duduk mungkin terlihat sebagai aktivitas yang tidak berbahaya.
Namun, jika dilakukan terlalu lama dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan.
Duduk terlalu lama kini menjadi kebiasaan umum dalam kehidupan modern, terutama semakin meningkatnya pekerjaan berbasis teknologi.
Risiko duduk terlalu lama dapat memicu penyakit jantung hingga sebabkan masalah sakit punggung kronis.
Baca juga: Redakan Stres dalam 5 Menit dengan 7 Cara Mudah Berikut Ini
Risiko Duduk Terlalu Lama
Melansir dari beberapa sumber, inilah risiko duduk terlalu lama yang baiknya Anda ketahui.
1. Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular
Risiko duduk terlalu lama yang pertama adalah memicu penyakit kardiovaskular.
Dilansir dari Healthline, kegiatan fisik yang minim dapat menyebabkan penumpukan lemak, penurunan sirkulasi darah, dan peningkatan tekanan darah.
Seiring waktu, hal ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan penyakit jantung koroner.
2. Masalah punggung dan postur tubuh
Posisi duduk yang tidak ergonomis dapat menyebabkan masalah pada punggung, leher, dan bahu.
Kekakuan otot dan penekanan pada tulang belakang dapat menghasilkan nyeri kronis dan bahkan masalah postur tubuh yang permanen.
3. Gangguan metabolisme dan obesitas
Aktivitas fisik yang minim dapat menghambat metabolisme tubuh, menyebabkan penumpukan lemak, dan pada akhirnya meningkatkan risiko obesitas.
Melansir Mayo Clinic, obesitas merupakan cikal bakal sejumlah penyakit serius, termasuk diabetes tipe 2.
Baca juga: 8 Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebih untuk Turunkan Berat Badan
4. Memicu gangguan kesehatan mental
Duduk terlalu lama juga dapat memengaruhi kesehatan mental.
Studi telah menunjukkan korelasi antara gaya hidup yang kurang aktif dan peningkatan risiko depresi dan kecemasan.
Aktivitas fisik memiliki peran penting dalam pelepasan endorfin yang meningkatkan suasana hati.