Zat besi sangat penting untuk mengangkut oksigen ke otak, dan kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi.
Sumber zat besi yang baik adalah daging merah, unggas, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya.
Seng
Seng terlibat dalam berbagai reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk yang berkaitan dengan fungsi neurotransmitter.
Kekurangan seng dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif.
Makanan kaya seng termasuk daging, produk susu, dan kacang-kacangan.
Baca juga: Rambut Rontok Bisa Jadi Gejala Kekurangan Zinc, Penuhi dengan Berbagai Makanan Alami Berikut
Magnesium
Magnesium sangat penting untuk transmisi saraf dan kontraksi otot, termasuk di otak.
Kadar magnesium yang tidak memadai dapat menyebabkan kesulitan konsentrasi.
Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian merupakan sumber magnesium yang sangat baik.
Antioksidan
Selain vitamin tertentu, pola makan kaya antioksidan dari buah-buahan dan sayuran dapat membantu melindungi otak dari stres oksidatif.
Buah beri, sayuran berdaun hijau, dan sayuran berwarna merupakan sumber antioksidan yang kuat.
Hidrasi
Meskipun bukan vitamin, tetap terhidrasi dengan cukup sangat penting untuk fungsi kognitif yang optimal.
Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi.
Pastikan Anda mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup sepanjang hari.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)