Trend dan Viral

Siswi SMA Sampang Melahirkan saat Ujian, Satu Kelas Syok Tiba-tiba Dengar Bayi Menangis

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Sukardi, kepala SMA di Sampang yang salah satu muridnya melahirkan di kelas pada Kamis (30/11/2023).

TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Sampang, Madura, dihebohkan dengan siswi yang melahirkan saat sedang ujian, Kamis (30/11/2023).

Siswi tersebut melahirkan di dalam ruang kelas sehingga menghebohkan teman-temannya.

Sontak satu kelas syok tiba-tiba mendengar bayi menangis.

Mereka pun berhamburan keluar karena tak tega melihat kondisi siswi tersebut yang berlumuran darah.

Melansir Surya.co.id, berikut ini fakta-faktanya.

Guru dan orang tua tak tahu sedang hamil

Wakasek Kesiswaan, Muhammad Nurchalid, mengatakan bahwa selama bersekolah di SMAN Sampang, siswi tersebut cukup aktif selalu mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Bahkan, berdasarkan informasi dari guru penjaskes, siswi itu selalu mengikuti jam pelajaran olahraga tanpa mengalami kendala kehamilan.

"Memang semua guru tidak ada yang curiga kalau dia hamil. Ciri-ciri fisiknya tidak diketahui karena siswi ini gemuk," terangnya.

"Orang tua pun selama anaknya hamil tidak mengetahui, apalagi kami yang memantau sejumlah murid di sekolah," tambahnya.

Muhammad Nurchalid yang ikut mengawasi saat ujian di kelas pun tidak melihat gelagat aneh dari siswa mulai dari masuk ruang kelas hingga menjelang ujian.

Baca juga: Gaza Utara Hancur Lebur, AS Keluarkan Peringatan Mendesak ke Israel, Operasi Militer di Gaza Selatan

"Saya mengawasi di jam ke 2, saat masuk ke ruangan suasana dan kondisi biasa saja tak ada tanda-tanda," kata Muhammad Nurchalid, Jumat (1/12/2023).

Saat token ujian mulai dibagikan kepada para siswa, suasanannya juga biasa saja.

Beberapa menit kemudian, saat para siswa mulai mengerjakan ujian, tiba-tiba suasana ramai.

Saat itu dia hanya meminta siswa untuk fokus mengerjakan ujiannya.

Akan tetapi terdengar suara tangisan bayi, sehingga ia mengecek dan ternyata siswi tersebut sudah melahirkan dan siswa lainnya berhamburan keluar ruangan.

"Kondisi yang bersangkutan saat itu duduk dan menggendong bayinya," terangnya.

Setelah mengetahui hal tersebut, Nurchalid mencoba memanggil guru perempuan agar segera dilakukan pertolongan. Sebab dirinya merasa tidak tega, apalagi melihat darah bercucuran di lantai.

"Kebetulan salah satu guru mengenal baik petugas di Puskesmas Komuning. Jadi seketika dibawa ke Puskesmas dengan menggunakan mobil ambulan," tuturnya.

Saat berada di Puskesmas dan mendapatkan perawatan, kondisi bayi sehat, sehingga di bawa langsung oleh pihak keluarga siswi.

Halaman
123