Trend dan Viral

Pantang Menyerah! Guru di Pontianak Akhirnya Berhasil Dapatkan Beasiswa LPDP Usai Gagal 118 Kali

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Pantang Menyerah! Guru di Pontianak Akhirnya Dapat Beasiswa LPDP Usai Gagal 118 Kali

Dalam waktu singkatnya itu, Yudha berhasil membentuk Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Polandia.

Menurut Yudha, hal tersebut merupakan salah satu pengalaman paling berkesan baginya.

"Hidup cuman sebentar dan saya perlu meninggalkan legacy kepada keturunan saya," ujar Yudha.

"Jadi saya perlu menjadi orang yang berbeda dan menjadi sumber karakter yang dapat mereka pelajari dan jadikan panutan," sambungnya.

Yudha dikenal sebagai guru yang punya prestasi dan terus berinovasi di sekolah tempat ia mengajar.

Misalnya sejak pandemi membatasi ruang gerak para guru, Yudha tanggap dengan membuat program virtual educator kepada para guru dan dosen.

Program tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para pengajar dalam menggunakan dan memaksimalkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat pandemi.

Baca juga: Badan Lemas dan Tidak Bertenaga? Terapkan 8 Cara Ini untuk Mengatasinya

"Kita berhasil membuat program melalui virtual. Kita latih segala macam platform pendidikan dalam PJJ dari pembuatan soal, media virtual, sampai ke animasi-animasi yang bisa dipelajari guru untuk membuat pembelajaran lebih menarik," jelas Yudha.

Dari program tersebut, para guru mendapat banyak akses premium dari Microsoft untuk menunjang aktivitas pembelajaran online.

Selain itu, mereka juga tidak kesulitan lagi saat harus menyimpan file bahan ajar karena diberikan penyimpanan online sebesar lima terabit.

Program yang diinisiasi Yudha ini melibatkan bantuan banyak pihak.

Ia berkolaborasi bersama Universitas Sebelas Maret (UNS), Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Barat, pemerintah daerah, Ikatan Guru LPDP, dan banyak lagi.

Kontribusinya itu mengantarkan Yudha meraih IESA (International Education Summit And Award) pada 20 Desember 2020.

Pada 2019, Yudha lebih dahulu mendapat penghargaan Guru Inspiratif Kalimantan Barat oleh PGRI berkat keberhasilannya membentuk Penerbit Buku PGRI Provinsi Kalimantan Barat dan melahirkan banyak penulis.

Selain sibuk mengajar, Yudha juga menjalankan tempat kursus bahasa Inggris bernama Yudha English Gallery.

Baca juga: Mengandung Gula dan Berefek pada Gula Darah, Amankah Penderita Diabetes Mengonsumsi Nanas?

Nasib guru lain malah mendapat sorotan beberapa waktu lalu.

Hal tersebut karena ternyata guru itu memiliki gaji yang kecil padahal dalam kwitansi gajinya ditulis sebesar Rp 9 juta.

Kisah guru satu ini mendapat perhatian.

Fakta soal gaji guru SD yang tak layak itu terungkap saat Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia ( Forgupaki ) melakukan audiensi ke DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Satu di antara guru yang mendapat gaji tersebut mengajar agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Halaman
1234