Trend dan Viral

WASPADA Pandemi Lagi, Setelah China, Belanda Juga Laporkan Lonjakan Kasus Pneumonia pada Anak

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi kasus pneumonia pada anak

TRIBUNHEALTH.COM - Kekhawatiran mengenai munculnya pandemi lagi semakin menguat.

Banyak orang khawatir mengingat terjadi lonjakan kasus pneumonia pada anak di China dan Belanda.

Terbaru, Netherlands Institute for Health Services Research (NIVEL) melaporkan bahwa 80 dari setiap 100.000 anak di negara tersebut berusia antara lima dan 14 tahun menderita pneumonia minggu lalu.

Hal ini terjadi setelah kasus penyakit ini melonjak di China.

Sebelumnya diberitakan bahwa rumah sakit anak-anak di Beijing telah dibanjiri oleh anak-anak dengan pneumonia, dilansir Express.

Baca juga: Jangan Abaikan Sikat Gigi, Dokter Sebut Rongga Mulut yang Kotor Sebabkan Pneumonia

ilustrasi penyakit pneumonia (tribunnews.com)

Wabah di Belanda merupakan wabah terbesar yang dicatat oleh NIVEL dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam catatan NIVEL baru-baru ini, kasus pneumonia paling umum terjadi pada puncak musim flu tahun 2022, dengan tercatat 60 kasus untuk setiap 100.000 anak dalam kelompok usia yang sama.

Baik NIVEL maupun Institut Nasional Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan di Belanda tidak memberikan penjelasan mengapa kasus pneumonia meningkat.

Baca juga: Ketahui Lama Batuk yang Dialami Tanda Penyakit Pneumonia, Simak dr Andreas Infianto MM SpP K, FISR

ilustrasi paru-paru yang mengalami pneumonia (pixabay.com)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pekan lalu bahwa infeksi umum pada musim dingin adalah penyebab lonjakan jumlah pasien rawat inap di Tiongkok, bukan patogen atau penyakit baru.

Otoritas kesehatan Tiongkok mengaitkan lonjakan jumlah pasien rawat inap sejak bulan Oktober dengan patogen umum seperti adenovirus, virus influenza, dan RSV.

Patogen ini biasanya menimbulkan gejala ringan seperti pilek.

Meskipun demikian, peningkatan penerimaan pasien anak sejak bulan Mei, terutama di kota-kota utara seperti Beijing, sebagian besar disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae.

Mycoplasma pneumoniae menginfeksi paru-paru dan sering menjadi penyebab "pneumonia berjalan atau walking pneumonia", yang biasanya hanya memiliki gejala ringan sehingga tidak memerlukan tirah baring atau rawat inap.

ilustrasi penyakit pneumonia (tribunnews.com)

China Kembali Dilanda Penyakit Misterius, Kasus Pneumonia pada Anak Melonjak, RS Disebut Kewalahan

Media sosial dihebohkan dengan munculnya penyakit misterius lagi di China.

Kini giliran angka pneumonia yang tiba-tiba melonjak pada anak-anak.

Terkait hal ini, pihak WHO sudah meminta China untuk merilis data resmi.

Namun pihak China bersikukuh bahwa tidak ada penyakit misterius, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Telegrapgh.

Pihak berwenang China mengatakan mereka tidak memiliki bukti adanya patogen “tidak biasa atau baru” yang menyebabkan gelombang infeksi pneumonia anak di negara tersebut.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok pada hari Kamis membantah laporan bahwa rumah sakit kewalahan akibat penyakit tersebut.

Halaman
12