Manfaat Ajaib Menyusui: Membentuk Ikatan yang Kuat Antara Ibu dan Bayi

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Manfaat Ajaib Menyusui: Membentuk Ikatan yang Kuat Antara Ibu dan Bayi

TRIBUNHEALTH.COM - Pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi memiliki banyak manfaat kesehatan, baik untuk bayi itu sendiri maupun untuk ibu.

ASI mengandung berbagai zat gizi yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

ASI memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan susu formula buatan.

Beberapa keunggulan ini termasuk kemampuan untuk menyediakan perlindungan kekebalan tambahan melalui antibodi dan faktor kekebalan tubuh lainnya, kemudahan penyerapan nutrisi oleh sistem pencernaan bayi, serta potensi untuk meminimalkan risiko alergi dan infeksi.

Baca juga: UPDATE Harga BBM Pertamina 27 November 2023 Se-Indonesia, Ada yang Turun hingga Rp 1.100

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan banyak lembaga kesehatan lainnya merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan, yang berarti bayi hanya diberikan ASI tanpa tambahan makanan atau minuman lainnya.

Setelah enam bulan, pemberian makanan pendamping dapat dimulai, sambil tetap memberikan ASI setidaknya hingga usia dua tahun atau lebih.

Melansir dari laman ayosehat.kemkes.go.id, berikut ini sejumlah manfaat ajaib menyusui:

1. Melindungi bayi dari infeksi

Manfaat Ajaib Menyusui: Membentuk Ikatan yang Kuat Antara Ibu dan Bayi (kompas.com)

Diketahui jika ASI mengandung lebih banyak protein Whey yang mudah larut dimana di dalamnya banyak mengandung antiinfeksi seperti Immunoglobulin A (IgA), laktoferin, lisozim yang melindungi bayi dari infeksi.

Bayi yang mendapat ASI akan lebih jarang sakit terutama diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

Baca juga: Carilah Buah dan Sayur yang Ditanam Pakai Biji, dr. Zaidul Akbar: Nyawa Buah dan Sayur Ada Pada Biji

2. Gizi tepat untuk pertumbuahn otak dan mata bayi

ASI mengandung Asam Lemak Essensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otak dan mata bayi serta kesehatan pembuluh darah.

Enzim Lipase juga terdapat di dalam ASI yang membantu mencerna lemak.

Kesemuanya ini tidak ada di susu lain selain ASI.

3. Memberikan bonding (ikatan batin antara ibu dan bayi)

Ketika menyusui, sang ibu akan selalu berdekatan dengan bayi, memeluk erat dan bertatap mata dengan sang buah hati.

Hal ini bisa membentuk ikatan yang kuat antara ibu dan bayi.

Lantas, adakah risiko yang terjadi jika bayi tidak mendapatkan ASI

Bayi yang tidak menyusu, berisiko untuk terserang penyakit infeksi seperti diare, infeksi saluran pernapasan atas, dan infeksi lainnya karena bayi tidak mendapatkan zat-zat antiinfeksi dari ASI.

Bayi lebih mungkin mengalami kurang gizi dan kekurangan vitamin A.

Baca juga: 7 Dampak Buruk Kelebihan Karbohidrat, Salah Satunya Mudah Lelah, Begini Cara Mengatasinya

Halaman
12