Trend dan Viral

Sinyal TikTok Shop Bakal Buka Lagi, Sudah Buka Lowongan Kerja, CEO Ketemu Jokowi Bahas E-Commerce

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
TikTok Dituding Rugikan UMKM Lokal Akibat Jual Barang Murah, Manajemen Tiktok Menanggapi

TRIBUNHEALTH.COM - TikTok Shop dikabarkan akan segera buka lagi di tanah air.

Bukan menyatu dalam aplikasi TikTok, nantinya akan ada e-commerce tersendiri.

Sinyal bukanya TikTok Shop ini semakin menguat akhir-akhir ini.

Menkop-UKM membeberkan CEO TikTok akan datang ke Indonesia untuk membicarakan hal ini dengan Presiden Joko Widodo.

Melansir Kompas.com, berikut ini fakta terbarunya.

CEO Dijadwalkan ketemu Jokowi

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki mengatakan, Chief Executive Officer (CEO) TikTok Shou Zi Chew bahkan sudah mengajukan rencana pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

Teten mengatakan, pertemuan tersebut kemungkinan membahas soal bisnis baru yang akan dijalankan TikTok di Indonesia.

"Saya sudah dengar memang CEO TikTok sudah mengajukan ketemu dengan Presiden, jadi ya Indonesia sih terbuka dengan investasi asing, termasuk e-commerce," kata Teten saat ditemui di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

"Mungkin dalam waktu dekat. Paling minggu depan," sambungnya.

Baca juga: Dukung Palestina, TikToker Ini Tolak Mentah-mentah Rp 79 Juta untuk Dukung Israel

TERJAWAB Kapan Tiktok Shop Dibuka Lagi, Kemendag Jelaskan Syarat yang Harus Dipenuhi (TribunKaltim.co)

Harus ada kantor di Indonesia

Teten mengatakan, saat ini pemerintah sudah memiliki kebijakan yang cukup baik dalam mengatur bisnis e-commerce.

Ia mengatakan, e-commerce yang akan berbisnis di Indonesia harus memiliki kantor di Indonesia.

"Dan dapat izin atau license. Dan sekarang enggak boleh lagi ada medsos disatukan dalam satu platform dengan e-commerce," ujarnya.

Baca juga: Terlanjur Tutup, Ternyata Bukan TikTok Shop yang Bikin Pasar Tanah Abang Sepi, Menkop Singgung Harga

TikTok bakal dirikan e-commerce baru

Teten memprediksi TikTok akan mendirikan e-commerce di Indonesia lantaran sebelumnya TikTok Shop memberikan keuntungan yang cukup besar kepada platform tersebut.

"Ya pasti buka e-commerce, kan menguntungkan. Kemarin kan Rp 8 sampai Rp 9 triliun per bulan kan mereka (TikTok). Cukup besar kan, enggak mungkin mereka pergi," ucap dia.

Sudah buka lowongan

Ilustrasi aplikasi TikTok - TikTok Shop resmi dilarang pemerintah (Kompas.com)

Sebelumnya, TikTok Indonesia disinyalir akan membuka layanan bisnisnya yakni TikTok e-commerce.

Hal itu menyusul manajemen TikTok yang membuka lowongan pekerjaan untuk mengisi posisi di e-commerce TikTok Indonesia di Jakarta.

Halaman
12