TRIBUNHEALTH.COM - Orangtua, tentunya menginginkan kasih sayang dari anaknya.

Namun, sosok ibu ini mengalami nasib pilu. Ia mengharapkan kasih sayang dari anak angkatya, malangnya, sang ibu malah diusir.

Siti, adalah nama ibu tersebut.

Lebih mirisnya, harta sang ibu dikuasai anak angkatnya, hingga ia dijadikan pembantu.

Melansir TribunMedan.com, seorang ibu baru saja diusir setelah hartanya dikuasai oleh anak anagkat. Kejadian memilukan ini berada di Pangkalan Balai Banyuasin, Sumatera Selatan.

Siti hanya bisa menangis dan memohon belas kasihan dari anak angkatnya agar dirawat olehnya.

Baca juga: Eks Karyawan Fuji Bocorkan Chat Maki-Maki, Kuasa Hukum Beri Ultimatum: Kita Laporkan

Sayangnya, justru anak angkatnya menjadikan Siti sebagai pembantu.

Lebih kejam lagi, ia mengaku diusir dan dikunci oleh anak angkatnya.

Nasib malang yang dialami Siti Marbiah tengah viral di media sosial.

AY, anak angkat Siti Marbiah diduga megusir Siti.

Bukan cuma itu, Siti Marbiah juga mengaku, kini hartanya telah dikuasi dan ingin dujual oleh anak angkatnya itu.

Siti Marbiah mengatakan, saat ia menghibahkan rumah pada AY anak angkatnya, karena ia ingin dirawat dan juga diurus keperluan hidupnya seperti makan, minum dan sakit sampai ia meninggal nantinya.

Baca juga: Susu Tinggi Kalsium bisa Perbaiki atau Cegah Osteoporosis? dr. Ray: Jangan Termakan Iklan

"Aku tu mintak luroi dengan die tu make nye ku hibah ken same dia (Aku Minta Urusi Hidup sama AY, makanya aku hibahkan ke dia)," akui Siti, Jumat (3/11/2023).

"Tapi kenyataanya AY tidak mengurusi aku, malahan saya diusir dari rumah, rumah di gembok, pintu pagar digembok, aku tidak di urusinya," sesal Siti.

"Jangankan untuk dikasih sayangi malahan saya seperti dibuat pembantu selama ini," jelasnya.

"Aku tak tahan lagi aku ngomong dengan dulur anak buah ku," sambungnya.

Siti menambahkan, saat ini ia tinggal di rumah saudaranya dan akan membatalkan surat hibah dan sertifikat yang dihibahkan untuk AY.

Siti menyerahkan masalah ini dengan kuasa hukum kedepannya.

Baca juga: FKG Unhas Terima Kunjungan Dekan dari Kampus Ternama di Taiwan

Kuasa hukum Siti Marbiah, Jallas Boang Manalu SH mengatakan, konflik tersebut sudah terjadi sekitar 8 bulan yang lalu dan berawal dari Siti Marbiah yang tidak bisa tinggal dirumahnya sendiri.

“Sejauh ini masih kami usahakan untuk diselesaikan secara kekeluargaan." jelasnya.