TRIBUNHEALTH.COM - Bayi pertama kali mendapatkan makanan di saat usianya memasuki 6 bulan atau kerap disebut dengan makanan pendamping ASI atau MPASI.
MPASI diberikan karena bayi membutuhkan tambahan energi, protein, dan zat besi agar pertumbuhannya bisa makasimal.
Orangtua bisa membawa anak ke posyandu atau ke puskesmas setiap bulannya untuk mengetahui angka pasti setiap perkembangan anak.
Lalu bagaimana cara memberikan makanan yang tepat agar berat badan bisa naik atau ideal?
Baca juga: Mitos atau Fakta, Bayi Alami Ruam Popok Tidak Boleh Sering Dimandikan? Begini Jawaban dr. Hans
Baca juga: Tips Mencegah Ruam Popok pada Bayi, dr. Hans Natanael Imbau Orangtua Lakukan 3 Hal Berikut
Dilansir TribunHealth dari kanal YouTube TribunHealth, Dokter Spesialis Anak, dr. Lucy Endang Savitri, Sp.A memberikan penjelasan mengenai berat badan pada anak.
Dokter Spesialis Anak, dr. Lucy Endang menuturkan, dianggap anak adalah ketika anak baru lahir hingga usia 18 tahun.
Masing-masing, mulai dari bayi, anak, dan remaja itu adalah individu yang berbeda, maka sifat pertumbuhan mereka juga berbeda.
Sehingga kewajiban kenaikan berat badan atau kenaikan berat badan normal pada seorang anak juga akan berbeda-beda.
dr. Lucy Endang memberikan contoh, bayi lahir normalnya memiliki berat badan antara 2,5 kg sampai 3,99 kg. Jika sudah berada di atas 4 kg sudah tidak normal, dan di bawah 2,5 kg juga tidak normal.
Berat badan pada anak dipengaruhi dengan masing-masing umur anak, terutama pada saat usia anak 0-1 tahun, kondisi anak tersebut sangat dipengaruhi dari berat badannya.
"Jadi kalau kita mau bilang, anak umur 2 bulan harusnya berat badannya berapa? Misalnya kita ditanya seperti itu, saya akan bertanya berat lahirnya berapa," tutur dr. Lucy Endang.
"Karena normalnya ketika lahir beratnya 2,5 kg dan berat lahir di 3,5 kg akan mempunyai berat normal di usia bulannya akan berbeda."
Baca juga: 7 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Makan Supaya Berat Badan Tidak Naik
"Itu yang kita sebut berat normal itu banyak sekali faktornya, jadi kadang-kadang ada anak yang umurnya sama-sama 4 bulan, tapi berat badannya beda dengan lainnya, nah itu harus dilihat," lanjut dr. Lucy Endang.
dr. Lucy Endang menuturkan, untuk mengetahui perkembangan anak dapat menggunakan buku KIA.
Buku KIA digunakan untuk mengetahui apakah berat dari anak tersebut normal atau tidak, berat badan tersebut dapat dipantau hingga usia 5 tahun dengan buku KIA.
Setelah itu ada juga curva pertumbuhan, panjang badan, lingkar kepala, dan berat badan, untuk umur 2 tahun hingga 20 tahun.
Menurut dr. Lucy Endang, pertumbuhan tidak bisa dinilai dengan satu spot saja atau satu titik saja.
Namun, petumbuhan itu harus ada dua titik, sebelumnya ditimbang berapa dan sesudahnya ditimbang berapa.
Setelah itu baru bisa disebutkan jika anak tersebut memiliki berat badan yang baik atau tidak.
Baca juga: Sebabkan Tensi Turun, dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Tidak Minum Infused Water Setiap Hari
Baca juga: 10 Tips Supaya Awet Kenyang walaupun Makan Lebih Sedikit, Dapat Bantu Menurunkan Berat Badan
Kurang Gizi atau Kurang Berat Badan
Baca tanpa iklan