TRIBUNHEALTH.COM - Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti.
Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan otak yang dapat memengaruhi fungsi otak dan tubuh.
Penyakit stroke dapat mengenai siapa saja, tidak terbatas pada kelompok usia tertentu.
Terdapat dua jenis utama stroke, yakni:
1. Stroke Iskemik
Ini adalah jenis stroke yang paling umum, terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke otak tersumbat atau penyempitan.
Baca juga: Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih Diperiksa MKMK: Sudah Habis Kami Nangisnya Tadi
Hal ini dapat terjadi karena penggumpalan darah (trombosis) di dalam pembuluh darah otak atau karena emboli, yaitu penggumpalan darah yang terbentuk di tempat lain dalam tubuh dan kemudian terbawa ke otak.
Stroke iskemik dapat mengakibatkan kerusakan sel-sel otak akibat kurangnya pasokan oksigen dan nutrisi.
2. Stroke Hemoragik
Ini terjadi ketika ada perdarahan di dalam otak akibat pecahnya pembuluh darah.
Stroke hemoragik dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi, aneurisma (pelebaran pembuluh darah yang lemah), atau malformasi arteriovena (kelainan pada struktur pembuluh darah).
Perdarahan di dalam otak dapat merusak jaringan otak dan menekan struktur otak yang sehat.
Gejala stroke dapat bervariasi tergantung pada bagian otak yang terkena dan sejauh mana kerusakan yang terjadi.
Baca juga: Wanita Enggan Berhubungan Seksual setelah Melahirkan? Dokter Bagikan Alasannya
Adapun beberapa gejala umum stroke meliputi:
- Kesulitan bicara atau pemahaman kata-kata.
- Kehilangan kekuatan atau sensasi pada satu sisi tubuh.
- Gangguan koordinasi dan keseimbangan.
- Kesulitan berjalan.
- Penglihatan kabur atau hilangnya penglihatan pada satu sisi.
- Sakit kepala parah.
- Kelelahan yang tiba-tiba.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Menelepon saat HP Dicas atau Low Battery: Parah Banget ke Otaknya
Pahami penanganan dan periode emas stroke
Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika sobat sehat atau seseorang yang sobat sehat kenal mengalami gejala stroke, karena perawatan segera dapat mengurangi kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan.
Pasien tidak diperkenankan mendapatkan penanganan dari orang yang belum ahli karena bisa berakibat fatal.
Melansir ayosehat.kemkes.go.id, penyakit stroke merupakan salah satu gangguan pada fungsi otak yang terjadi lebih dari 24 jam dan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Lantaran terjadi cukup singkat dan mendadak, periode stroke terjadi sekitar 4,5 jam semenjak serangan.
Dengan membawa ke rumah sakit, mampu mengurangi dampak yang ditimbulkan.