Beberapa makanan olahan yang sebaiknya dihindari saat dalam program penurunan berat badan meliputi:
- Makanan siap saji: Sup kalengan, fish stick, makanan beku.
- Camilan manis: Granola, protein bar, kue kering, puding.
- Camilan gurih: Kerupuk, keripik, pretzel, popcorn.
- Produk susu manis: Yogurt aneka rasa, es krim, es loli, minuman berbasis susu, yogurt beku.
- Daging olahan: Sosis, dendeng, pepperoni, sosis, daging kaleng seperti kornet dan lain sebagainya.
Dengan mengurangi asupan makanan olahan dapat membantu meningkatkan kualitas makanan yang kita konsumsi dan mempermudah mempertahan berat badan.
7. Makanan cepat saji
Tidak sedikit orang yang menghindari nasi, tapi masih bisa mengonsumsi makanan cepat saji.
Makanan cepat saji biasanya diproses sedemikian rupa, sehingga jumlah kalorinya, lemak, garam, dan gula cukup tinggi.
Sudah banyak penelitian yang melaporkan, makanan cepat saji lebih sering dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas serta masalah kesehatan yang lain seperti penyakit jantung hingga diabetes tipe 2.
Baca juga: Inilah Tanda-tanda Tubuh Sehat Meski Berat Badan Tidak Turun
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)