TRIBUNHEALTH.COM - Sebuah rumah duka diduga melakukan penipuan terhadap para keluarga jenazah.
Pasalnya rumah duka tersebut tak pernah benar-benar melakukan kremasi.
Sanook.com melaporkan, ada 189 jenazah yang ditemukan membusuk di sana.
Keluarga jenazah curiga, selama ini mereka hanya dikirim abu jenazah palsu.
Dilansir TribunHealth.com dari TribunTrends.com, berikut ini fakta-faktanya.
Jasad-jasad tersebut ditemukan di Rumah Duka Return to Nature Colorado, AS.
Awal mula penemuan berawal dari laporan seseorang.
Ia mengatakan ada bau busuk menyengat dari sana.
Masalah pun merambat ke berbagai dugaan lainnya.
Diduga, selain abu, dokumen kremasi palsu juga diberikan kepada pelanggan.
Saat ini, kerabat almarhum yang jenazahnya dibawa ke Rumah Duka Return to Nature untuk upacara belum mengetahui apakah jenazah tersebut merupakan kerabatnya atau bukan.
Baca juga: Kesal Anaknya Ogah Diajak Bunuh Diri, Ibu di Jakarta Tega Tusuk Anak, Dipaksa Minum Pembersih Lantai
Sebab, semua masih menunggu hasil pemeriksaan.
Seorang pelanggan rumah duka bernama Tanya Wilson pun mulai ragu.
Ia berpikir jangan-jangan abu yang diterima dari Rumah Duka Return to Nature setelah pemakaman kemungkinan besar palsu.
Pada bulan Agustus lalu, dia mengambil apa yang dia yakini sebagai abu ibunya.
Tanya menyebarkan abu kremasi itu di Hawaii seperti impian sang ibunda.
“Hal terakhir yang diinginkan ibuku. Ini tentang membawa Anda ke tempat yang Anda sukai. Tentunya bukan dibiarkan membusuk di dalam gedung,” kata Tanya.
Perusahaan Rumah Duka Return to Nature juga menerbitkan sertifikat kematian kepada klien.
Mereka mengatakan kerabat dan orang-orang terkasih mereka telah dikremasi.
Baca juga: Biar Aman, Pasutri Bawa Pulang Emas 30 Kg dari Tempat Jualan, Nahas Rumah Malah Kemalingan
Ada dua lokasi yang melakukan hal ini.