Trend dan Viral

Aksi Heroik Bocah di Bandar Lampung Gagalkan Jambret, Orang Tua Syok

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Aksi Heroik Bocah di Bandar Lampung Gagalkan Jambret, Orang Tua Syok

TRIBUNHEALTH.COM - Viral di media sosial mengenai aksi heroik seorang bocah SD di Bandar Lampung menggagalkan aksi penjambretan.

Aksi penjambretan itu terjadi di halaman rumah korban yang berlokasi di Jalan Ridwan Rais, Gang Ainang, Kali Balok Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung, Jumat (20/10/2023).

Melansir TribunBandarLampung, orang tua korban, Rafi mengaku tak menyangka anaknya berani melawan para pelaku jambret tersebut.

Pasalnya, seorang anak bernama Rizki (12) masih duduk di bangku kelas 6 SD.

"Saya khawatir takut ada apa-apa, namanya itu kan anak kecil, khawatir aja takutnya pelaku punya senjata, pistol," ungkap Rafi. minggu (22/10/2023).

Baca juga: Minum Air Putih yang Benar Agar Tak Bahaya Bagi Ginjal, dr. Zaidul Akbar: Jangan Minum saat Makan

"Itu karena arena dia (korban) enggak mau handphone nya diambil, jadi nggak berpikir panjang, dia harus melawan itu," tuturnya.

Rafi melanjutkan, akibat peristiwa tersebut anaknya mengalami luka di bagian bahu dan kaki lantaran ikut terjatuh saat menggagalkan aksi penjambretan tersebut.

Sementara Veni, bibi korban mengatakan peristiwa penjambretan terjadi pada Jumat (20/10/2023) sekira pukul 14.30 wib.

Saat itu, ia sedang berada di dalam rumah, kemudian, dia melihat koban dihampiri oleh pelaku.

Namun, Veni sama sekali tidak menaruh curiga terhadap pelaku tersebut.

Bocah Gagalkan Jambret

Video memperlihatkan aksi heroik seorang bocah di Bandar Lampung menggagalkan penjambretan viral di media sosial.

Dalam video yang diterima Tribunlampung.co.id, tampak seorang bocah laki-laki sedang duduk sambil bermain ponsel di teras rumahnya.

Tak lama berselang, terlihat pelaku berjumlah tiga orang melintas di depan rumah korban dengan dengan sepeda motor berjenis matik.

Baca juga: Rutin Oleskan Minyak Ini Kulit Jadi Glowing, dr. Zaidul Akbar Bagikan Rahasianya

Melihat korban yang duduk sendiri di halaman rumah, para pelaku kemudian memutar balik motornya dan berhenti berhenti di samping rumah korban.

Selanjutnya, salah satu pelaku yang mengenakan jaket berwarna putih turun mendekati bocah tersebut.

Sementara dua pelaku lain yang mengenakan jaket hitam dan jaket abu-abu menunggu di atas motor sembari mengawasi situasi.

Tak butuh waktu lama, pelaku berjaket putuh kemudian langsung merampas ponsel yang ada di genggaman korban.

Setelah itu, pelaku langsung berlari kearah dua rekannya yang sudah menunggu diatas motor.

Tak ingin kehilangan ponselnya, korban yang masih bocah tersebut pun langsung mengejar para pelaku.

Halaman
12