dr. Hans Natanael Paparkan Penyebab hingga Faktor Risiko Terjadinya Ruam Popok pada Bayi

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi bayi yang alami ruam popok, berikut kenali penyebab hingga faktor risiko terjadinya ruam popok

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Anak, dr. Hans Natanael, Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT paparkan penyebab dan faktor risiko terjadinya ruam popok pada bayi.

Ruam popok adalah iritasi atau peradangan yang terjadi pada kulit bayi akibat penggunaan popok.

Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa ruam kemerahan pada kulit bayi di sekitar kelamin, pantat, dan area lipatan paha yang bersentuhan dengan popok.

Kondisi ini dapat membuat bayi atau anak tidak nyaman, yang akhirnya membuat bayi atau anak mudah rewel.

Dilansir TribunHealth melalui kanal YouTube TribunHealth, Dokter Spesialis Anak, dr. Hans Natanael, Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT memberikan penjelasan mengenai penyebab hingga faktor risiko terjadinya ruam popok.

Baca juga: Minuman Herbal Ala dr. Zaidul Akbar untuk Atasi Batuk Pilek pada Anak, Gunakan 4 Bahan Alami Ini

Ilustrasi bayi yang alami ruam popok, berikut kenali penyebab hingga faktor risiko terjadinya ruam popok (health.kompas.com)

Baca juga: Waspada Infeksi Telinga pada Anak, dr. Arne Paparkan Tanda-tandanya, Termasuk Perubahan Perilaku

Penyebab Terjadinya Ruam Popok

dr. Hans Natanael menuturkan, penyebab terjadinya ruam popok bermacam-macam seperti berikut ini.

1. Kontak terlalu lama dengan kotoran

Ruam popok terjadi akibat adanya iritasi atau peradangan pada kulit bayi akibat penggunaan popok.

Pasalnya saat menggunakan popok, kulit di sekitar kelamin akan terpapar dengan urine dan tinja.

Jika paparan urine dan tinja terjadi dalam waktu yang lama, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya ruam popok pada bayi atau anak tersebut.

"Karena adanya iritasi atau peradangan pada kulit bayi akibat penggunaan popok, biasanya memang ada paparan urine atau tinja yang terlalu lama di dalam popok itu sendiri," terang dr. Hans Natanael.

2. Gesekan popok dengan kulit

Penyebab kedua terjadinya ruam popok adalah terjadinya gesekan terus menerus.

"Terjadinya ruam popok dapat terjadi akibat adanya gesekan terus menerus akibat popok yang terlalu ketat," papar dr. Hans Natanael.

Baca juga: Ingin Tambah Cerdas? dr. Zaidul Akbar Beberkan 13 Makanan yang Dapat Tingkatkan Kecerdasan

3 Iritasi produk baru

Penyebab selanjutnya terjadi akibat iritasi terhadap produk baru yang digunakan oleh bayi.

Produk baru yang dimaksud misalnya sabun, krim, bedak tabur bayi, detergen, atau pelembut pakaian yang tentunya berhubungan dengan area tersebut.

4. Infeksi bakteri atau jamur

Terjadinya ruam popok tak hanya karena popok itu sendiri, namun juga bisa terjadi akibat adanya infeksi bakteri atau jamur.

Halaman
12