Trend dan Viral

VIRAL Pengusaha Salat di Samping Tumpukan Uang Rp 1,3 Miliar, Motifnya Jadi Kontroversi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Viral salat di samping tumpukan uang miliaran

TRIBUNHEALTH.COM - Tak biasa, seorang pengusaha memposting video salat di samping tumpukan uang.

Sontak aksi beribadah di samping uang tersebut menjadi perbincangan dan viral di media sosial.

Banyak netizen yang bertanya-tanya mengenai apa motif dari pengusaha tersebut.

Apa lagi, dirinya tak menuliskan caption sedikit pun di unggahan TikTok miliknya.

Dilansir TribunHealth.com dari TribunTrends.com, berikut ini fakta-faktanya.

Baca juga: Kakek 63 Tahun Berangkat Haji Naik Sepeda, Target 7 Bulan Sudah Sampai di Mekkah

Mengundang pertanyaan netizen

Viral salat di samping tumpukan uang miliaran (ohmymedia)

Dikutip dari OhMyMedia, Jumat (6/10/2023), sejak kemarin, tangkapan layar video seorang pria yang diyakini sebagai pengusaha sedang salat di samping tumpukan uang menjadi viral di media sosial.

Banyak yang bertanya-tanya apa sebenarnya motif tindakan pengusaha tersebut.

Ini karena tidak ada caption yang disertakan di akun TikTok miliknya.

Pemasaran untuk berdoa di samping tumpukan uang?

Dikenal dengan sebutan paklongabh17, pengusaha tersebut rupanya sengaja membuat konten doa tersebut.

Rupanya kontennya itu sebagai bentuk pemasaran atas produk yang dijualnya.

Baca juga: Uang Segepok Ludes saat Kebakaran, Ibu Asal Solo Ini Hanya Bisa Menangis, BI Tak Bisa Ganti Semuanya

Cari karyawan

Viral salat di samping tumpukan uang miliaran (ohmymedia)

Dalam video lainnya, pria tersebut mengaku sedang mencari pekerja terampil di bidang IT untuk membantunya mempromosikan bisnisnya melalui media sosial.

Rupanya dia adalah pria asal Malaysia.

Tumpukan uang RM100 dan RM50 dapat dilihat di sebelahnya.

Diduga jumlah uang tersebut totalnya adalah RM400,000 (Rp 1,3 miliar)

Memicu kontroversi

Setelah memposting, banyak orang yang tidak senang dengan cara yang dilakukannya.

Netizen berpendapat, mengubah doa menjadi konten iklan itu tak baik.

Halaman
123