Tips dan Trik

Ahli Gizi Menyebut Pengidap Diabetes Tetap Boleh Mengonsumsi Gula, Berapa Batas Amannya?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ILUSTRASI - Penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi gula, tapi ada syaratnya...

Mereka yang melewatkan sarapan cenderung mengalami lonjakan gula darah saat makan siang.

Selain itu, perhatikan apa yang dimakan.

Usahakan konsumsi cukup protein.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang sarapan 500 kalori dengan setidaknya 35 persen protein memiliki gula darah pasca makan yang lebih rendah sepanjang hari dibandingkan mereka yang sarapan lebih rendah protein dan lebih tinggi karbohidrat.

Itu karena protein membantu memperlambat pencernaan, yang dapat membuat gula darah naik lebih lambat setelah makan.

Baca juga: Rekomendasi Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes, Dapat Mencegah Lonjakan Gula Darah

Makan malam sehat

Ilustrasi cek gula darah diabetes (Pixabay)

Gula darah biasanya sulit di kendalikan saat malam hari.

Oleh karena itu, banyak ahli menyarankan sebaiknya memilih makan malam atau snack setelah makan malam yang rendah karbohidrat, terutama yang jenis olahan.

Lemak dan protein tidak menyebabkan gula darah naik seperti halnya karbohidrat.

Anda bisa meminta saran kepada dokter mengenai makanan apa saja yang paling pas untuk kondisi Anda.

Beri jarak antara waktu makan

Ilustrasi penderita diabetes mengontrol pola makan (pixabay.com)

Jika Anda menderita diabetes atau pradiabetes, makan dan ngemil terlalu berdekatan mungkin tidak memberikan waktu bagi kadar gula darah Anda untuk turun secara alami setelah Anda makan.

Pastikan waktu makan Anda berjarak 4 hingga 5 jam.

Jika Anda membutuhkan camilan, lakukan 2 hingga 3 jam setelah makan terakhir Anda.

Baca juga: Sarapan Penting untuk Penderita Diabetes, Menu yang Tepat Bisa Mencegah Lonjalan Gula Darah

Jalan-jalan setelah makan

Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki 15 menit setelah makan malam dapat membantu menurunkan gula darah.

Bahkan hal ini juga bisa menunda lonjakan gula darah hingga 3 jam setelahnya.

Pasalnya saat Anda berolahraga, tubuh memompa lebih banyak gula ke otot.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)