TRIBUNHEALTH.COM - Serangan jantung, juga dikenal sebagai infark miokard atau serangan koroner, adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke jantung terganggu atau sepenuhnya terhenti, menyebabkan kerusakan pada jaringan otot jantung.
Ini biasanya terjadi karena penyumbatan arteri koroner, yang merupakan pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otot jantung.
Penyumbatan ini dapat disebabkan oleh pembentukan bekuan darah (trombus) di dalam arteri atau oleh penyempitan arteri karena penumpukan plak aterosklerosis.
Serangan jantung adalah kejadian medis yang darurat dan memerlukan perhatian medis segera.
Gejala serangan jantung dapat bervariasi, tetapi yang paling umum adalah nyeri dada yang berat, terasa seperti tekanan, nyeri, atau terbakar.
Gejala lainnya dapat meliputi sesak napas, mual, muntah, berkeringat berlebihan, pusing, atau rasa tidak nyaman di lengan, leher, rahang, atau punggung.
Baca juga: Cukup Siapkan Teh Hijau untuk Atasi Batuk dan Pilek, dr. Zaidul Akbar Terangkan Cara Pengolahannya
Penting untuk mengenali tanda-tanda serangan jantung dan segera mencari pertolongan medis jika sobat sehat atau seseorang yang sobat sehat kenal mengalami gejala tersebut.
Perawatan segera dapat membantu mengurangi kerusakan jantung dan meningkatkan peluang pemulihan.
Perawatan medis yang umum melibatkan penggunaan obat-obatan, prosedur-prosedur seperti angioplasti koroner dengan stent atau operasi bypass jantung, serta perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko serangan jantung berulang.
Pencegahan adalah kunci untuk menghindari serangan jantung, dan ini melibatkan gaya hidup sehat seperti diet seimbang, olahraga teratur, tidak merokok, dan mengelola faktor risiko seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Namun tahukah sobat sehat, jika studi menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan gejala serangan jantung pada pria dan wanita.
Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian pria. Faktanya 1 dari setiap 4 pria meninggal karena serangan jantung.
Pria juga mengalami serangan jantung lebih awal dibandingkan wanita.
Baca juga: RESEP Jitu Atasi Sakit Kepala Ala dr. Zaidul Akbar dengan Bahan Alami, Pahami Tipsnya
Menurut data Kementerian Kesehatan 2018, prevalensi penyakit jantung (diagnosis dokter) menurut karakteristik adalah 1.3 persen (pria) dan 1.6 persen (wanita).
Dilansir dari laman ayosehat.kemkes.go.id gejala-gejala yang ditunjukkan pria selama serangan janrung antara lain:
1. Nyeri dada/dada terasa sesak seperti ditimpa “Gajah” atau “gajah” duduk di dada.
Dada seperti diremas dirasakan hilang timbul atau terus-terusan secara konstan.
2. Nyeri di lengan, bahu kiri, punggung, leher, rahang atau ke perut.
3. Detak Jantung cepat
4. Gangguan di pencernaan
5. Sesak nafas