Sebuah fakta mengejutkan diungkap dr. Zaidul Akbar, ternyata gula pasir memang sebabkan kecanduan.
Ngerinya, orang yang kecanduan gula pasir bisa mengalami sakau 8 kali lebih parah dari pecandu kokain.
"Orang yang kecanduan gula pasir, itu 8 kali lebih parah dari kokain," terangnya.
Ada satu lagi makanan tinggi gula yang ternyata, bisa mengundang asam urat.
Makanan tersebut adalah nasi putih.
Baca juga: Mengalami Detak Jantung Terlewat atau Berdebar? Ahli Jantung Sebut Bisa Disebabkan Hal Ini
Sebetulnya, kita semua bisa mencegah risiko asam urat dan kolesterol dengan mengatur menu makanan sehari-hari.
Namun bagi yang kadung terbiasa mengonsumsi makanan tersebut, sebaiknya kita segera mendetox tubuh dengan cara berpuasa.
Ya, berpuasa adalah cara terbaik untuk menahan lapar dan mengondisikan tubuh dalam keadaan lapar.
Cara tersebut efektif mendetoks dan membakar seluruh kalori yang berpotensi menjadi lemak jahat.
"Penyakit metabolik seperti kolesterol, asam urat, juga diabetes bisa diperbaiki dengan cara membuat lebih laparnya, yaitu dengan puasa." ujarnya, dikutip dari YouTube Assabil Channel.
Lalu, bagaimana bisa hanya dengan puasa, kolesterol dan asam urat lenyap?
dr. Zaidul Akbar menjelaskan, seseorang dengan keluhan penyakit kolesterol, asam urat, serta diabetes mesti berpuasa selama 20 jam.
"Lamain laparnya sampe 20 jam," jelasnya.
Baca juga: Masalah yang Dihadapi Wanita Pasca Melahirkan hingga Hubungannya dengan Kehidupan Seksual
Namun, selama 20 jam ini, seseorang tetap diperkenankan untuk makan dan minum.
Makanan dan minuman yang diperbolehkan untuk dikonsumsi adalah kurma, kopi hitam, juga teh hijau tanpa gula kata dr. Zaidul Akbar.
Jika seseorang benar-benar melakukan cara ini selama 20 jam, maka tubuhnya akan jadi mesin pembakar lemak yang sangat efektif.
"Selama 20 jam ini, tubuhnya akan jadi fat burning machine (mesin pembakar lemak)," ucapnya.
Jika lemak sudah terbakar, hormon baik dalam tubuh ibaratnya akan memakan sel-sel rusak penyebab penyakit kolesterol, asam urat, juga diabetes kata dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: Wanita Mengalami Penurunan Hasrat Setelah Melahirkan, Benarkah? Begini Penjelasan Dokter
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Gridhealth.id)
Baca berita lain di sini.