Trend dan Viral

Sempat Menuai Pro dan Kontra, Kini Pawai Sound System di Malang Merenggut Korban Jiwa

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Lokasi kejadian kecelakaan di Jalan Raya Kedung Boto, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Senin (25/9/2023).

TRIBUNHEALTH.COM - Karnaval sound system di daerah Malang, Jawa Timur, terus menjadi sorotan.

Seusai mengundang kontroversi karena diangap mengganggu, kini karnaval sound system memakan korban jiwa.

Akibat kecelakaan, karnaval sound system di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang yang menewaskan satu orang peserta dan enam peserta luka-luka.

Melansir TribunJatim.com, peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (24/9/2023).

Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita menjelaskan lokasi kecelakaan berada di Jalan Raya Kedung Boto, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Larangan Menggunakan Sound System saat Karnaval, Kepala Desa Brongkal di Malang: Banyak Mudharatnya

Kronologi

FOTO INI HANYA ILUSTRASI karnaval sound system (suryamalang.tribunnews.com)

Agnis memaparkan, kecelakaan bermula dari kendaraan pikap Daihatsu Grand Max nopop N 8969 BF yang dikemudikan oleh Ustadi (63) warga desa setempat, melaju dari arah timur ke barat.

"Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di jalan menurun, sopir lepas kendali. Bersamaan dengan itu searah di depan kendaraan pikap berjalan tujuh orang pejalan kaki," jelasnya.

Ketujuh pejalan kaki tersebut merupakan peserta karnaval yang tengah tampil menuju ke titik finish.

Agnis menyebutkan, sopir pikap dalam keadaan lepas kendali.

Sehingga seketika menabrak dari arah belakang ketujuh korban tersebut.

Baca juga: Meski Dikenal Baik, Oat Tak Cocok untuk Semua Orang, Picu Lonjakan Gula Darah jika Kebanyakan

Satu korban meninggal

Lokasi kejadian kecelakaan di Jalan Raya Kedung Boto, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Senin (25/9/2023). (TribunJatim.com/Lu'lu'ul Isnainiyah)

Atas kejadian ini satu orang meninggal dunia, yakni Renita Sintia Sari (14) warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis.

"Korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," imbuhnya.

Sementara itu, enam orang mengalami luka-luka.

Di antaranya Rilla Dwi Oktarisa (24), Andry Hermawan (22), Fota Sri Handayani (31), Muhammad Aziel Saputra (5), Fatma Hikmawatu (23), dan Safrina Aurelia Andinia (4). Keenam korban luka merupakan warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis.

Saat ini, mereka tengah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.

Mengundang pro dan kontra

ILUSTRASI Konvoi Sound System - Konvoi puluhan mobil bak terbuka dan truk yang memuat beragam peralatan musik, tenda hingga sound system terjadi di sepanjang jalan protokol di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (30/8/2021). (KOMPAS.COM/IKA FITRIANA)

Keberadaan pawai sound system di sejumlah wilayah Kabupaten Malang menuai pro kontra. Terutama menjelang perayaan hari kemerdekaan Indonesia, pawai tersebut sempat gencar dilakukan.

Menanggapi adanya pawai sound system yang belakangan kerap dilakukan oleh warga, Satpol PP Kabupaten Malang dan Polres Malang tidak melarang kegiatan tersebut. Selama kegiatan pawai sound systrm tidak menyalahi aturan.

Halaman
12