Trend dan Viral

Perkara Nafkah dari Suami Kurang, Ibu Tiri Ini Tega Setrika Anak Sampai Kulit Melepuh

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Ilustrasi ibu tiri yang tega dan kejam menyetrika anaknya perkara kurangnya nafkah yang ia dapat dari suami

TRIBUNHEALTH.COM - Kejamnya ibu tiri, setrika anak sampai kulitnya melepuh, perkara suami tak sanggup beri nafkah.

Beginilah kelakuan ibu tiri kepada anak yang bukan darah dagingnya. Sampai hari setrika anak sampai kulitnya melepuh.

Memang tak semua ibu tiri itu kejam, tapi ini sedikit membuktikan bahwa terkadang memang ada ibu tiri yang tak punya hati.

Kekejaman ibu tiri setrika anak sampai kulitnya melepuh ini terjadi di Jambi.

Baca juga: Sopir Pribadi Nekat Kuras Uang ATM Anggota DPRD Sragen, Hanya Sisakan Rp 50 Ribu: Untuk Modal Hidup

Melansir TribunMedan, anak usia 10 tahun disetrika tangan dan kakinya oleh sang ibu hingga kulitnya melepuh.

Rupanya ibu tersebut tega menganiaya korban karena sang suami atau ayah korban tak sanggup memenuhi permintaan.

Setiap bulan pelaku minta diberi jatah Rp 8 juta tapi sang suami hanya mampu menyanggupi Rp 4 juta.

Berikut sejumlah fakta ibu setrika anak tiri di Jambi hingga terancam 10 tahun penjara.

Kronologi Ibu Setrika Tangan dan Kaki Anak Tiri hingga Kulitnya Melepuh

Seorang anak berusia 10 tahun menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Ia mendapat penganiayaan yang dilakukan ibu tirinya berinisial N (31), saat hendak mengganti pakaian sekolah pada Senin (4/9) lalu, sekira pukul 06:30 WIB.

Pada saat itu, N sedang menyetrika pakaian di kamar.

Lalu anaknya masuk ke kamar untuk mengganti pakaian.

Saat di dalam kamar, N langsung menempelkan setrika panas ke bagian lengan kanan, lengan kiri dan kaki kanan anak tirinya.

Akibatnya, korban mengalami luka serius hingga kulit melepuh.

Baca juga: Dilamar Muridnya Sendiri, Guru Madrasah Ini Risih Akhirnya Blok Nomor dan Kini Pindah Sekolah

Pelaku Ditangkap di Pondok Kebun Sawit

Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Septa Badoyo, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya langsung melakukan penangkapan usai mendapat laporan dan pemeriksaan saksi-saksi terhadap perbuatan kekerasan itu.

"Pelaku diamankan di sebuah pondok kebun sawit milik orang tua pelaku di Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo," kata AKP Septa Badoyo, dikonfirmasi pada Minggu (24/9).

Motif Penganiayaan, Pelaku Kesal Suami Tak Dapat Berikan Uang Jatah Rp 8 Juta per Bulan

Halaman
12