Trend dan Viral

NGERI! Muncul Tangisan dari Makam Bayi, Faktanya Bikin Keluarga Makin Sedih

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Muncul Tangisan dari Makam Bayi, Faktanya Bikin Keluarga Makin Sedih

Namun tetap saja tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Setelah memastikan bayi tersebut meninggal, rumah sakit mengembalikan jenazah tersebut kepada keluarga.

Keluarga kemudian menguburkan kembali bayi tersebut.

Diperkirakan bayi tersebut mengalami katalepsi, kelainan neurologis yang menyebabkan kekakuan otot dan hilangnya kemampuan sementara untuk merespons rangsangan eksternal atau bergerak.

Katalepsi jarang terjadi dan bisa juga merupakan gejala penyakit seperti Parkinson atau epilepsi.

Hal ini juga dapat disebabkan oleh obat antipsikotik, seperti haloperidol untuk skizofrenia, atau dapat terjadi akibat anestesi ketamin.

Saat menderita episode katalepsi, bayi mungkin tidak bergerak selama beberapa menit atau jam.

Sementara itu, Proteccion adalah sebuah kotamadya di Honduras yang didirikan pada tahun 1880 ketika para pemukim pertama tiba.

Kota ini memiliki populasi 14.272 jiwa, sebagian besar berusia 18 tahun ke bawah.

Baca juga: Sayur Bening Ampuh Mencegah Kanker, dr. Zaidul Akbar Bagikan Tipsnya

Sebelumnya, sebuah makam milik pria bernama Ahmad dibongkar karena suara misterius.

Itu karena para warga curiga dengan dentuman dari kuburan Ahmad.

Peristiwa ini terjadi di Desa Tolotangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Diketahui bahwa suara berupa dentuman tersebut terdengar dari makam Ahmad dan berlangsung selama kurang lebih dua hari berturut-turut.

Suasana pembongkaran makam tersebut viral di media sosial usai diunggah oleh akun Facebook Salome Kuah Mamagina Selasa (5/9/2023).

"He'e rade paida penasaran menamu," tulis akun tersebut, dikutip TribunJatim.com dari BanjarmasinPost.

Dalam unggahan tersebut tampak puluhan warga sedang berkumpul di sebuah tanah lapang yang ternyata adalah pemakaman.

Beberapa pria tampak menggali sebuah makam yang diketahui merupakan milik mendiang Ahmad yang meninggal 42 hari lalu.

Aksi tersebut dilakukan warga lantaran beberapa penuturan yang mengaku kerap mendengar suara dentuman dari dalam makam.

Pembongkaran makam tersebut pun dilakukan dengan persetujuan keluarga.

Baca juga: Ada Banyak Penyebab Gangguan Menstruasi atau Haid, Stres Fisik dan Psikis Ternyata Berpengaruh

Namun setelah membongkar makam yang dicurigai mengeluarkan suara misterius tersebut, warga tak berhasil menemukan apapun.

Halaman
123