Sejumlah pria bahkan sampai masuk ke liang lahat untuk mengecek kondisi di sekitaran jasad.
Hanya sempat tercium aroma kurang sedap lantaran kondisi jasad yang mulai membusuk.
Alhasil warga pun kembali menutup makam Ahmad yang sudah dibongkar.
Terkait hal ini, Kapolsek Monta Iptu Takim menyebutkan jika pembongkaran makam terjadi setelah keluarga almarhum bermimpi jika almarhum masih hidup.
Mereka juga mendengar suara dentuman dari dalam kuburan, yang mungkin menjadi penyebab ketakutan mereka.
"Jadi begini, itu berawal dari ahli warisnya bermimpi bahwa almarhum masih hidup. Mereka juga mengaku mendengar suara dentuman dari dalam kubur, sehingga dilakukan pembongkaran," kata Iptu Takim dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/9/2023).
Pembongkaran makam dilakukan dengan persetujuan dari pihak keluarga atau ahli waris.
Takim bersama Babinsa sebelumnya telah mengimbau agar tidak melakukan pembongkaran, permintaan tersebut tidak diindahkan oleh warga.
Baca juga: BIN Buka Beberapa Formasi CPNS 2023, Peluang Besar Lulusan SMA - S2, Klik sscasn.bkn.go.id
"Dari pihak kami sudah mengimbau agar tidak dilakukan pembongkaran, tapi rupanya pihak keluarga itu memaksakan kehendak," jelasnya.
"Kemudian setelah dilakukan pembongkaran, ternyata tidak sesuai dengan mimpinya. Kemudian jasad dikuburkan kembali," pungkas Takim.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Tribun-Medan.com)
Baca berita lainnya di sini.
Baca tanpa iklan