Jumlah koleksi yang terus meningkat membuat pemerintah Hindia-Belanda memutuskan untuk membangun gedung museum baru di lokasi saat ini museum itu berdiri di Jalan Merdeka Barat, Jakarta pada 1862. Gedung museum ini baru dibuka untuk umum pada 1868.
Oleh masyarakat Indonesia – khususnya penduduk Jakarta – museum ini populer dengan sebutan “Gedung Gajah” atau “Museum Gajah”. Sebab, di halaman depan museum terdapat sebuah patung gajah perunggu.
Patung gajah itu adalah hadiah dari raja Thailand, Chulalongkorn (Rama V), yang berkunjung ke museum pada 1871.
Museum itu juga kerap disebut “Gedung Arca” karena di dalam gedung tersimpan berbagai jenis koleksi arca yang berasal dari berbagai periode sejarah di Indonesia.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Buah Berikut Ini Baik untuk Lambung, Begini Cara Mengolah yang Benar
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(tribun-medan.com)(Tribunhealth.com)