TRIBUNHEALTH.COM - Liburan keluarga dapat memiliki dampak yang positif pada kesehatan mental anggota keluarga jika dijalani dengan baik dan dengan perencanaan yang baik.
Liburan memberikan kesempatan untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dan berkumpul dengan keluarga.
Waktu yang berkualitas bersama ini dapat memperkuat hubungan keluarga dan memberikan dukungan sosial yang penting untuk kesehatan mental.
Liburan dapat mengurangi tingkat stres seiring dengan perubahan lingkungan dan rutinitas.
Ini dapat membantu mengurangi tekanan yang biasanya dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengalami hal-hal baru dan berbeda selama liburan dapat memberikan perasaan kegembiraan dan kepuasan.
Baca juga: Tata Cara Daftar CPNS 2023 Lengkap dengan Syarat dan Langkah-langkahnya
Ini dapat membantu meningkatkan mood dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Liburan memberikan kesempatan untuk beristirahat dan bersantai.
Menghabiskan waktu di tempat-tempat alam yang indah atau resor yang tenang dapat meredakan ketegangan dan membantu pikiran untuk bersantai.
Banyak studi melaporkan bahwa orang-orang yang kembali dari liburan cenderung merasa lebih bahagia dan santai.
Tidak mengherankan, studi tersebut juga menemukan bahwa mereka ternyata menjadi lebih produktif dan semakin memiliki kedekatan di dalam hubungan antar anggota keluarga.
Pasalnya, liburan juga memberikan dampak yang baik untuk anak.
Baca juga: TRAGIS! Suami di Bekasi Tega Bunuh Istri Didepan Anak-anaknya, Sang Istri Sempat Curhat di TikTok
Lantas, apa saja manfaat yang didapatkan?
Mendorong anak untuk mencoba sesuatu yang baru
Bepergian ke tempat baru yang menarik di dunia akan mendorong anak-anak dari segala usia untuk mencoba pengalaman baru.
Baik itu snorkling dengan ikan tropis di laut, berkemah di kaki gunung, atau mencoba jajanan kaki lima yang rasanya unik.
Bepergian jauh dari rumah membuka kemungkinan tak terbatas untuk anak-anak menjadi berani dan berjiwa petualang.
Mengasah kemampuan menghibur diri sendiri
Jauh dari kenyamanan rumah, anak-anak yang sedang berlibur menemukan diri mereka dalam banyak situasi.
Ada beberapa kondisi yang membuat mereka perlu menghibur diri untuk “bersenang-senang”.
Baca tanpa iklan