Zat lain yang terkandung di dalam kutek, seperti toluena, juga dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, serta iritasi pada mata, tenggorokan, dan paru-paru.
Dampak penggunaan kutek bagi kesehatan
Ada beberapa masalah kesehatan yang perlu diwaspadai akibat paparan zat kimia dalam kutek yang berbahaya, mulai dari gangguan mata hingga jantung.
Dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id, ada beberapa dampak yang bisa terjadi, yaitu:
1. Gangguan Mata
Penggunaan kutek yang mengandung bahan berbahaya dapat menyebabkan iritasi, hingga kemungkinan mencederai mata.
Gejala yang muncul bisa berupa mata merah, perih, dan berair.
Baca juga: Olahan Telur Sehat Ala dr. Zaidul Akbar dan Rasakan Khasiatnya untuk Kesehatan Tubuh
2. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan bisa dialami jika terlalu lama terpapar zat kimia dari kutek atau tidak sengaja menelan cairan kutek.
Beberapa gejala yang dapat muncul akibat keracunan zat kimia tersebut adalah mual, muntah, dan sakit perut.
3. Gangguan Saluran Kemih
Selain dapat mengganggu pencernaan, paparan zat kimia berbahaya dari kutek juga bisa mengganggu fungsi ginjal dan saluran kemih.
Ketika sudah menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa gejala yang muncul adalah sulit atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali, tubuh terasa lemas, atau bengkak-bengkak di tubuh.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Jelaskan Waktu Terbaik untuk Tidur Malam hingga Alasan Pentingnya Mematikan Lampu
4. Gangguan Saluran Pernapasan
Zat kimia di dalam kutek banyak yang bersifat iritatif atau menyebabkan iritasi.
Jika terhirup dalam jumlah yang banyak, kutek dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan dan paru-paru, serta menimbulkan gejala batuk, nyeri tenggorokan, hidung berair, atau sesak napas.
5. Gangguan Sistem Saraf
Gangguan sistem saraf juga bisa terjadi jika terlalu banyak terpapar zat kimia dari kutek, seperti merkuri, logam berat, dan formaldehida.
Paparan zat aseton pada pembersih kutek juga diketahui bisa mengganggu fungsi saraf.
Gangguan pada sistem saraf akibat paparan zat beracun bisa menyebabkan gejala berupa mudah mengantuk, gangguan keseimbangan, halusinasi, hingga kejang.
Baca juga: Pilu Anak Perempuan Asal Jakarta Dicabuli Ayah Tiri Sejak SD hingga SMP, Korban Calon Hafidzah