Secara khusus telur tidak disebutkan dalam Al-Qur'an maupun hadist, namun dalam hal lain lebih ke arah benih.
Baca juga: 5 Pria Tega Perkosa Wanita yang Sedang Tertidur Lelap, Salah Satu Kakak Ipar Buntut Terlilit Utang
Namun disebutkan sesuai akidah Islam, ayam lebih dulu ada dibandingkan telur. Hal ini termaktub dalam Surah Az-Zariyat ayat 49.
وَمِن كُلِّ شَىْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Wa ming kulli syai`in khalaqnā zaujaini la'allakum tażakkarụn
Artinya: Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.
Telur sendiri adalah baik untuk tubuh, akan tetapi kadang-kadang dalam proses ternak ayam tidak sesuai prosedur, misalnya ayam petelur tidak dirawat dengan sehat.
Selain itu, kandang yang buruk dan pakan yang banyak mengandung zat kimia efeknya kualitas telur yang dihasilkan menjadi kurang baik. Dampak ke tubuh, dapat membuat gatal, alergi, dan bisulan.
Baca juga: VIRAL Noviana Kurniati, Wanita Labrak Rocky Gerung di Mabes Polri, Gunakan Kaos Bertuliskan Ini
"Kandungan telur luar biasa, mulai dari vitamin A, D, E dan beberapa vitamin B 12, 5, 6, dan seterusnya termasuk zat yang penting selenium, fosfor, iodium. Maka sejatinya kita bisa menjadikan telur sebagai sumber pangan untuk kita dan keluarga, asal telurnya benar," paparnya.
Kendati enak untuk dikonsumsi, makan telur dibatasi cukup satu butir per hari agar kolesterol di dalam darah tetap normal.
Hal ini sesuai prinsip tidak berlebihan dalam Islam, konsumsi telur sewajarnya saja.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Serambinews.com)
Baca berita lainnya di sini.