TRIBUNHEALTH.COM - Seorang ibu di Probolinggo harus berurusan dengan hukum karena kedapatan mengedarkan pil koplo.
Ibu bernama Asmi (38) warga Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo itu nekat jual pil koplo demi beli sepasang sendal untuk anak.
Selain itu, uang jualan juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kasatreskoba Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi mengatakan Asmi diamankan pihaknya pada Senin (14/8/2023) siang di rumahnya.
TribunJatim melansir, tersangka telah menjalankan bisnis haram itu seorang diri sejak setahun lalu.
"Kami mendapat laporan dari warga terkait peredaran pil koplo di wilayah Desa Maron Kidul. Setelah itu, kami langsung tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan lalu meringkus tersangka," katanya, Selasa (29/8/2023).
Baca juga: Buntut Kasus Bayi Tertukar, RS Sentosa Bogor Sepi Pengunjung, Memohon agar Tak Dibawa ke Ranah Hukum
Petugas mengamankan barang bukti berupa atu plastik warna merah yang berisi ribuan butir pil jenis tryhexipenidly serta beberapa bungkus kecil siap jual dari tangan Asmi.
"Kami masih mengembangkan lagi, dari mana dia mendapatkan pil koplo sebanyak itu. Sementara itu, wilayah peredaran pil koplo masih di sekitar tempat tinggal tersangka," paparnya.
Namun, Asmi tak menyebut gamblang keuntungan yang dia dapat dari bisnis haram ini.
Dia mengaku uang hasil jualan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dan membelikan sendal untuk buah hatinya.
"Hasil jualan (pil koplo) saya buat untuk beli sandal anak saya dan kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Berita Sebelumnya: Beredar Permen yang Dicampur Narkoba, Sulit Dibedakan karena Pakai Kemasan Merek Permen Terkenal
Permen kunyah atau gummy dengan kandungan narkoba beredar di pasaran.
Kasus ini menjadi sorotan karena sulit dibedakan dengan permen sungguhan, yang tanpa menggunakan narkoba.
Pasalnya para produsen permen kunyah plus narkoba ini menggunakan kemasan dari merek permen terkenal.
Bahkan, penjualan permen jenis ini kini merambah ke media sosial.
Dilansir TribunHealth.com dari Daily Star, berikut ini fakta-faktanya.
Baca juga: Konser di De Tjolomadoe Ricuh, Vendor Ogah Nyalakan Sound System karena EO Belum Lunasi Pembayaran
Fakta permen yang mengandung narkoba ini terungkap dalam investigasi Daily Star Sunday.
Para produsen nakal asal Inggris tersebut mengemas permen tersebut dalam kemasan Haribos, Skittles, Nerds, dan Sours.
Semua merek yang disebutkan adalah merek permen mainstream di Inggris.