Kendati demikian merek populer itu tidak ada kaitannya dengan kasus ini karena merek mereka hanya digunakan oleh orang tak bertanggung jawab.
Yang mengkhawatirkan, permen tersebut dijual ke anak muda di Tik Tok, Instagram, Snapchat, dan aplikasi terenkripsi seperti Telegram.
Baca juga: VIRAL Ratusan Angsa Kecanduan Narkoba, Overdosis Berat Sampai Tak Bisa Terbang
Akibat kejahatan ini, sejumlah murid di Inggris harus dilarikan ke rumah sakit, termasuk seorang siswa berusia 8 tahun.
“Kami menyadari kekhawatiran yang diangkat baru-baru ini. Narkoba ini sedang dipromosikan di beberapa platform media sosial,” kata pihak kepolisian Northamptonshire.
Petugas mengatakan sepertiga dari orang yang ditangkap sehubungan dengan permen berkandungan narkoba tersebut berusia di bawah 18 tahun.
Berita Lain: Balita Positif Narkoba setelah Diberi Minum Tetangga
Kasus balita positif narkoba karena setelah mendapatkan minum dari tetangga sempat viral di media sosial.
Balita tersebut sempat bertingkah aneh hingga membuat ibunya curiga.
Balita malang ini kemudian dinyatakan positif narkoba.
Efek dari minuman tersebut bereaksi pada anak kecil itu pada malam hari.
Dari keterangan orang tuanya, sang anak mengalami susah tidur, kerap mengoceh hingga keluar keringat.
Dilansir dari Kompas.com, insiden balita positif narkoba ini terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Adapun narkobanya jenis sabu.
Sebelumnya, balita tersebut sempat meminum air mineral di rumah tetangganya.
Air itu diduga mengandung narkoba.
Kuasa hukum Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Dyah Lestari, mengatakan, usai meminum air itu, pada malam harinya, balita tersebut melakukan hal-hal yang tak lazim.
Baca juga: Fakta Terbaru Polisi Kasat Narkoba Tewas Tertabrak Kereta, Kuat Dugaan Bunuh Diri
"Reaksi anak malamnya dia tidak tidur, hiperaktif, ngoceh terus, keluar keringat sejagung-jagung, dan dia mengambili barang-barang di sekitarnya kayak bersih-bersih dan sebagainya," ujarnya, Minggu (11/6/2023), dikutip dari Kompas TV.
Sebelum insiden tersebut, ibu korban mulanya dihubungi oleh sang tetangga untuk mencabut ubannya.
Ia kemudian datang bersama anaknya yang berusia balita.
Berselang beberapa saat, bocah tersebut merasa haus.