Jacgua Proexs adalah mahasiswa Program Sudi (Prodi) Ilmu Komunikasi UGM yang mengunggah video tersebut.
Di lokasi KKN, ia bertindak sebagai anggota tim KKN-PPM UGM Kecamatan Banda, Maluku Tengah.
Saat dikonfirmasi, ia menjelaskan momen warga melepas kepergian mahasiswa UGM tersebut terjadi di Pelabuhan Banda Neira, Kamis (10/8/2023).
Pada saat itu, ia bersama teman-temannya hendak meninggalkan Banda Neira setelah menjalankan KKN pada 23 Juni-10 Agustus 2023.
Namun sebelum beranjak dari wilayah yang dijuluki sebagai 'Surga dari Timur' tersebut, mereka diantar oleh warga dari dua desa, yakni Desa Boiyauw dan Desa Lonthoir, Pulau Banda Besar.
"Pemuda, masyarakat umum, hingga kepala desa menunggu di pelabuhan sampai kapal (mahasiswa UGM) berangkat," kata Jacgua Proexs kepada Kompas.com, Senin (14/8/2023).
Baca juga: Lucinta Luna Ngaku Hidupnya Hancur Seperti Kotoran & Idap Penyakit Mental hingga Nekat Cukur Rambut
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Jacgua Proexs berkata, warga punya inisiatif sendiri untuk mengantar mahasiswa UGM yang KKN sampai ke pelabuhan.
Ia menjelaskan, mahasiswa UGM harus menaiki kapal yang disebut warga setempat sebagai pok-pok ketika proses kepulangan dari Banda Neira.
Pada saat itu, warga turut menyiapkan perahu bagi mahasiswa UGM agar mereka bisa menyeberang dari dermaga desa menuju pelabuhan.
Jacgua menjelaskan, momen haru juga terjadi ketika mahasiswa UGM hendak meninggalkan Jembatan Boiyauw di lokasi KKN sebelum menyeberang ke Pulau Neira.
Sekumpulan anak sekolah secara tiba-tiba keluar dari sekolah dan warga desa berduyun-duyun ikut mengantarkan mahasiswa UGM sampai naik ke kapal.
"Di Desa Lonthoir, mahasiswa melakukan doa bersama warga di balai desa. Penuh air mata saat momen berpamitan tersebut dilakukan," imbuh Jacgua.
Lebih lanjut Jacgua menjelaskan program kerja (proker) apa saja yang ia kerjakan bersama teman-temannya di Banda Neira.
Salah satunya adalah mengajar anak-anak di Banda Neira dengan materi seputar bencana alam, keamanan internet, pengenalan satwa, pengembangan softskill, cara mencuci tangan, dan apoteker cilik.
Baca juga: Beli Elpiji 3 Kg Mulai 1 Januari 2024 Wajib Bawa KTP, Simak Cara dan Syarat Pendaftaran
"Di bidang pertanian atau perkebunan hidroponik, vertikultur, biopori, penanaman pala, ekowisata, dan pengembangan SDM untuk petani pala," jelasnya.
"Di perikanan ada yang membuat dimsum dari ikan, nugget dari ikan, dan patty fish."
"Kami membantu juga perangkat desa dalam pengembangan website melalui cara pembuatan artikel berita," sambung Jacgua.
Saat ditanya soal perasaannya ketika warga dari dua desa mengantar sampai ke pelabuhan, Jacgua mengaku terharu.
Namun, ia tidak tahu secara pasti apa alasan warga rela melakukan hal ini.
"Tidak tahu alasan pastinya. Reaksi dari kami sangat terharu bahkan menangis karena berpisah dengan orang-orang yang sangat baik hati dan sayang terhadap kami," pungkas Jacgua.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/TribunJatim.com)
Baca berita lainnya di sini.