"Kondisi teman kami memburuk, dan akhirnya cowo yang bisa ikut proker acara 17-an cuma ber-4.
Dan teman kami KKN nya dianggap selesai, karena harus mendapatkan pengobatan dan perawatan yang intensif," lanjut Riska.
Hingga akhirnya pada 20 Agustus 2023, Asnawi dinyatakan meninggal dunia.
"Malam harinya tepat 20 Agustus 2023 ketika semua acara selesai, kami mendapatkan kabar duka yg begitu menggores hati kami," imbuh Riska.
Kepergian Asnawi ini pun membuat sedih teman-temannya.
Bahkan Riska dan teman-temannya tak bisa menghadiri acara pemakaman Asnawi.
Namun mereka bersama warga desa ikut mengikuti prosesi pemakaman secara online dan juga mengirimkan doa.
Baca juga: Langkah Pertama Atasi Keracunan Makanan Basi, Penting untuk Dipahami!
"Dan pada akhirnya, kami cuma bisa melihat almarhum melalui video call keluarganya.
Kami semua sudah ikhlas dan kami senang mahasiswa KKN se kec Lirik dan masyarakat desa ikut mendoakan dan membacakan Yasin bersama pada malam pertama almarhum dikebumikan," jelas Riska.
Riska menjelaskan jika Asnawi mengalami sakit.
Namun ia tak menyebut secara rinci sakit apa yang diderita oleh temannya.
Riska pun pilu kini ia hanya bertiga belas sepulang KKN.
KISAH LAIN >>> Mahasiswa KKN pamit pulang diantar warga dari dua desa sampai ke pelabuhan juga viral di media sosial
Suasana harupun menyelimuti dan tak sedikit ada yang sampai menyeka air mata.
Momen ini dirasakan oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang tengah KKN.
Dalam video yang tersebut, warga yang wilayahnya dijadikan lokasi KKN, ramai-ramai datang ke pelabuhan untuk melepas mahasiswa UGM yang akan pulang.
Dilihat dalam video, mahasiswa UGM sampai harus menyeka air mata ketika ia bersama teman-temannya berpamitan dengan sekumpulan anak.
Pengunggah mengatakan, lokasi mahasiswa UGM menggelar KKN seperti dalam video berada di Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Baca juga: Gairah Seksual Tak Dipengaruhi oleh Perubahan Suhu dan Iklim, tapi Ditentukan oleh Kebugaran Tubuh
"Terharu banget dianter sampe pelabuhan. Terima kasih Banda Neira untuk 50 harinya dan sampai jumpa lagi," tulis pengunggah, Jumat (11/8/2023).
Pengunggah bernama Jacgua Proexs mengungkap momen haru ketika warga dari dua desa datang ke pelabuhan demi melepas kepergian mahasiswa UGM dari lokasi KKN.