TRIBUNHEALTH.COM - Pabrikan motor kenamaan, Honda, tengah menjadi sorotan.
Pasalnya belakangan viral di media sosial berbagai kasus sasi motor Honda patah di tengah jalan.
Motor-motor yang patah tersebut adalah motor yang sudah menggunakan teknologi sasis atau rangka eSAF.
Akibatnya, banyak pemilik motor Honda berbondong-bondong mengecek rangka motor miliknya.
Hasilnya, tak sedikit yang mengeluhkan adanya karat pada sambungan las.
Padahal para netizen itu mengaku motor mereka masih baru dan kilometernya masih rendah.
Baca juga: Orang Tua Diimbau Membatasi Durasi Penggunaan Gadget Anak demi Hindari Penyakit Jantung
Misalnya saja kasus yang dialami seorang pengguna akun TikTok bernama @erwin.chefkolot mengaku membeli motor Honda jenis Vario 160 pada Maret 2023, lantas di bulan Agustus ia membuka body motor untuk mengecek rangka di bagian dalam.
Ia merasa kaget ketika menemukan tanda-tanda karat pada bagian depan rangka, padahal usia motor itu belum ada setahun sejak dibeli.
Baca juga: Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Anjurkan untuk Berhenti Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut
AHM: Warna Kuning Bukan Karat
Terkait hal ini, Astra Honda Motor (AHM) resmi buka suara.
AHM memberikan klarifikasi melalui akun Instagramnya pada Rabu (23/8/2023).
Disebutkan bahwa warna kuning di bagian rangka motor yang baru bukanlah karat, melainkan silikat.
Namun, sebenarnya masalah yang ramai diperbincangkan bukan cuma soal karat, melainkan juga soal rangka yang muda patah.
Ahmad Muhibuddin, General Manager Corporate Communication AHM, mengatakan, berdasarkan temuan tim, rangka skutik yang diklaim patah sedang dicek dan langsung ditangani.
"Kami sedang mengecek untuk mengetahui penyebabnya case by case (satu per satu). Kami sudah mendata dan menangani konsumen yang mengeluhkan masalah tersebut, meski belum semuanya terdata," ucap Muhib pada saat klarifikasi di Plant AHM Karawang, Rabu (23/8/2023).
Muhib menjelaskan, agar konsumen merasa aman dan nyaman, bagi yang mengalami masalah tersebut, baik berkarat maupun rangka patah, disarankan buat menghubungi bengkel resmi terdekat.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dari masalah ini," ucap Muhib.
Muhib juga mengatakan, ada Contact Center Honda yang bisa dihubungi, yakni 1-500-989, untuk mengirim keluhan terkait motor Honda.
Setiap motor akan diperiksa mengingat masalah yang terjadi bisa berbeda-beda.
"Kami akan melakukan pemeriksaan secara langsung pada setiap unit sepeda motor yang mengalami permasalahan untuk mengetahui penyebabnya dan melakukan penanganannya yang tepat," kata Muhib.