Trend dan Viral

Tak Betah Sering Dimarahi, Bocah Ini Kabur dari Panti Asuhan Nekat Tidur di Warung Pecel Lele

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
ilustrasi bocah kabur

TRIBUNHEALTH.COM - Tengah viral di media sosial, sosok bocah kabur dari panti asuhan dan tidur di warung pecel lele.

Ternyata anak itu kabur lantaran tak betah sering dimarahi.

Keberadaan bocah itu pertama kali diketahui oleh sopir truk.

Melansir TribunJatim.com, insiden bocah kabur dan tidur di warung pecel lele terjadi di Palembang.

Bocah tersebut adalah Miki Nurhawid (15).

Miki memilih kabur dari panti asuhan tempatnya tinggal di kawasan Jalan Sultan M Mansyur Palembang (jatim.tribunnews.com)

Baca juga: Pentingnya Orangtua Mengetahui Peredaan Batuk TBC dan Batuk Biasa pada Anak

Miki memilih kabur dari panti asuhan tempatnya tinggal di kawasan Jalan Sultan M Mansyur Palembang.

Miki berhasil ditemukan di salah satu warung pecel lele dekat Gerbang Tol Keramasan.

Oleh keluarnya Miki sudah pulang ke rumahnya di Kecamatan Lengkiti, Baturaja, OKU.

Miki Nurwahid (15) yang sebelumnya tinggal di sebuah Yayasan Panti Asuhan di Jalan Sultan M Mansyur, Kecamatan Ilir Barat I.

Ia dilaporkan hilang sejak pamit pergi ke Pasar 16 Ilir usai mengantar tempe ke rumah salah satu tetangga.

Kakak kandung Miki, Ade Putra (25) mengatakan, sang adik ditemukan sedang tidur di sebuah warung pecel lele dekat gerbang Tol Keramasan pada Kamis (17/8/2023) malam sekitar pukul 23:00 WIB.

"Alhamdulillah sudah ketemu Kamis malam. Posisi dia (Miki) sedang tidur di warung semacam warung pecel lele di sekitar gerbang Tol Keramasan, Indralaya. Dalam keadaan sehat, " ujar Ade kepada Tribun Sumsel (grup Tribun Jatim Network), Sabtu (19/8/2023).

Ade menceritakan jika yang memberitahu ia dan keluarga jika Miki berada di sekitar kawasan Indralaya adalah seorang sopir truk Tanjung Lengkaya, yang kebetulan kenal dengan pamannya.

Baca juga: Jaga Kesterilan Sex Toys, dr. Binsar Sampaikan Bahaya Penggunaan Sex Toys Tidak Steril

"Jadi malam itu kami sedang dalam perjalanan dari Palembang mau pulang ke Baturaja. Pas lagi di Prabumulih, ada yang memberi kabar kalau Miki ada di warung pecel lele dekat gerbang Tol Keramasan. Itu yang memberi tahu kami, Randi sopir truk yang kenal dengan paman, " jelasnya.

Ketika ketemu, Miki menceritakan alasan ia kabur dari panti asuhan yang sudah menjadi tempat tinggalnya selama dua tahun ini.

Kepada Ade, ia mengaku jika sudah tidak nyaman tinggal di panti asuhan tersebut.

"Dia ngaku belakangan ini sering dimarahi jadi tidak betah tinggal di sana. Akhirnya nekat kabur dari panti asuhan itu," katanya.

Selama kabur empat hari, untuk memenuhi kebutuhan makan, Miki bekerja di Pasar 16 Ilir agar bisa tetap makan.

"Katanya dia kerja. Tidak tau kerja apa yang penting dikasih makan, di Pasar 16 Ilir," sambungnya.

Miki tidur di warung pecel lele atas izin pemilik warung.

Halaman
12