TRIBUNHEALTH.COM - Pada dasarnya semua bayi biasa menangis.
Mayo Clinic menuliskan, menangis selama 1 hingga 4 jam sehari adalah hal yang biasa bagi bayi baru lahir.
Tugas orang tua adalah mengenali mengapa anak menangis dan membantu menenangkannya.
Terkadang bayi membutuhkan bantuan, namun terkadang hanya butuh kehadiran orang tua saja, dan terkadang juga tidak bisa diketahui penyebabnya.
Baca juga: Milestones Bayi 4 Bulan: Sudah Bisa Mengenali Ayah dan Bunda dari Kejauhan, Bisa Meniru Ekspresi
Memahami tangisan
Seiring waktu, orang tua mungkin bakal mengenali kebutuhan bayi dari suara tangisnya.
Misalnya, bayi baru lahir sering menangis ketika lapar setelah bangun tidur.
Ini bisa dengan cepat berubah menjadi tangisan marah jika mereka harus menunggu lama untuk diberi ASI.
Selain itu, tangisan akibat sakit mungkin terdengar panik atau berteriak.
Memperhatikan pola-pola seperti ini dapat membantu orang tua merespons tangisan sesuai dengan kebutuhan bayi.
Ketika bayi menangis, mereka mungkin ingin menyampaikan:
Saya Lapar
Sebagian besar bayi baru lahir makan setiap beberapa jam sepanjang hari.
Menangis bisa menjadi tanda terlambat dari rasa lapar.
Perhatikan tanda-tanda lapar lebih awal.
Misalnya, bayi mungkin menggerakkan tangan mereka ke mulut dan mengetuk bibir mereka.
Baca juga: Kasus Bayi Tertukar di Bogor Menemui Titik Terang, Keluarga Bersedia Tes DNA, Fakta Baru Terungkap
Saya ingin menghisap sesuatu
Menghisap dapat menghibur bayi.
Jika bayi Anda tidak lapar, berikan dot.
Atau bantu bayi Anda menemukan jari atau ibu jari.
Baca tanpa iklan