TRIBUNHEALTH.COM - Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) merupakan gangguan perkembangan saraf yang menyerang anak.
Gangguan ini mengakibatkan anak menjadi hiperaktif, kurang fokus, dan impulsif.
Bahkan nantinya, gejala tersebut dapat memengaruhi proses belajar anak hingga cara bersosialisasinya.
Tentu saja hal ini dapat berdampak pada prestasi anak di sekolah.
Namun sayangnya, gejala ADHD bervariasi pada setiap anak dan terkadang sulit dikenali.
Baca juga: Klik Link sscasn.bkn.go.id untuk Daftar Akun SSCASN 2023, Ini Jadwal Seleksi CPNS 2023
Dilansir dari laman ayosehat.kemkes.go.id, terdapat 3 karakteristik utama ADHD pada anak yang umum ditemukan, antara lain:
1. Inatensi
- Kesulitan mempertahankan fokus
- Gagal fokus pada hal detail
- Terlihat tidak mendengarkan
- Kesulitan mengikuti instruksi
- Kesulitan mengorganisasi
- Sering kehilangan barang dll
Baca juga: Waktu Terbaik Makan Buah, Sebelum atau Sesudah Makan?
2. Hiperaktif
- Gelisah
- Tidak bisa duduk diam
- Tidak bisa antri
- Lari atau memanjat tak terkendali
- Bergerak tanpa kendali
- Banyak bicara
Baca juga: Ini Pembagian Alokasi Formasi CPNS dan PPPK 2023, Ada Banyak Formasi untuk Lulusan S1 Semua Jurusan
3. Impulsif
- Kesulitan menunggu giliran
- Menjawab impulsif tanpa menunggu selesai
- Memotong pembicaraan orang lain
Terapi gangguan ADHD pada anak
Sebenarnya ada banyak pilihan terapi yang bisa dilakukan sobat sehat dalam mengendalikan ADHD pada anak, yaitu:
1. Terapi farmakologi (Terapi Pengobatan) dengan menggunakan obat stimulan methylphenidate dan amphetamine sulphate dan obat non stimulan seperti atomoxetine.
2. Terapi non farmakologi (Terapi non pengobatan) dengan neurofeedback, yaitu terapi kognitif dan perilaku untuk melatih fungsi otak.
Baca juga: Malaysia Memastikan 10 Korban Pesawat Jatuh di Selangor Tewas, Terungkap Ada Anggota Dewan
Dalam menghadapi kondisi ADHD pada anak, dukungan dan kasih sayang orang tua merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh sang anak.
Sehingga menjaga hubungan emosional yang baik diharapkan dapat memberi pengaruh positif terhadap perbaikan kondisi pada anak.
Adapun beberapa tips yang dapat dilakukan dalam menangani anak dengan ADHD di rumah:
- Memberikan instruksi yang jelas: Berikan instruksi yang sederhana, langsung, dan spesifik. Jika perlu, gunakan panduan visual atau daftar tugas yang jelas untuk membantu anak memahami dan mengingat tugas yang harus dilakukan.
- Mengatur waktu untuk berolahraga dan kegiatan fisik
- Makanan sehat dan pola tidur yang teratur
- Dukungan dan komunikasi