TRIBUNHEALTH.COM - Dua pasangan mesum nekat bersetubuh di masjid di Tulungagung.
Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus persetubuhan di bawah umur.
Yang mengejutkan, mereka melakukan aksi tak senonoh di sebuah masjid, bernama Masjid Al Maruf, kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Tulungagung.
Tersangka berinisial MDS (24) mengaku melakukan aksi ini dua kali di masjid yang sama.
Sosok MDS sendiri sebenarnya adalah warga Mojokerto yang tinggal di kos di wilayah setempat.
Baca juga: Pemerintah Bangun Patung Soekarno Senilai Rp 10 Triliun di Bandung, Bupati Hengky Angkat Bicara
Alasan terungkap
Alasan MDS melakukan hubungan terlarang di masjid kini terungkap.
"Tersangka ini sudah pernah masuk ke dalam masjid ini jadi dia tahu kondisinya sepi saat malam hari," terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Gondam Pringgodani, Selasa (15/8/2023).
Gondam menjelaskan, tersangka lainnya masih di bawah umur.
Korbannya ada dua kakak beradik, masing-masing berusia 16 dan 14 tahun.
MDS berbuat tidak senonoh dengan si kakak sedang tersangka satunya dengan adiknya.
"Mereka melakukan perbuatan itu di atap masjid. Bukan di dalam ruang masjid," ungkap Gondam.
Ternyata MDS dan temannya sudah melakukan perbuatan ini dua kali.
Baca juga: Termasuk Anggur, 4 Buah Ini Baiknya Dimakan Sebijinya, dr. Zaidul Akbar: Bermanfaat untuk Kesehatan
MDS menjalin hubungan kasih dengan korban sejak Desember 2022.
Lewat bujuk rayu MDS melakukan perbuatan tak senonoh kepada korban pada Minggu (6/8/2023) pada pukul 01.00 WIB.
"Tersangka naik ke atap masjid bersama korban lewat tangga. Tersangka sudah mengamati sebelumnya," ucap Gondam.
Saat itu MDS melakukan perbuatan tak senonoh itu di lantai 4, sedangkan tersangka lain melakukannya di lantai 3.
Karena perbuatan pertama ini berjalan mulus dan tidak ketahuan warga, MDS mengulang lagi perbuatannya pada Minggu (13/8/2023).
Lagi-lagi MDS naik ke lantai 4 bersama kekasihnya, sedangkan tersangka lain di lantai 3.
"Jadi TKP yang sama, jam waktu yang dipilih juga sama. Perbuatan itu juga tidak diketahui oleh warga," papar Gondam.