TRIBUNHEALTH.COM - Anemia pada anak dapat mengganggu tumbuh kembangnya.
Anemia pada anak ditandai dengan berat badan dan tinggi badan yang juga tidak naik.
Lalu apakah anak yang mengalami anemia bisa dikatakan stunting?
Menurut dr. Devie Kristiani, Sp.A jika berbicara mengenai stunting, stunting adalah anak yang tinggi badannya lebih pendek dibandingkan anak seusianya yang disebabkan oleh gangguan gizi kronik.
Salah satu gangguan gizi ini adalah anemia kekurangan zat besi.
Baca juga: Dua Mahasiswa PTN di Semarang Bunuh Diri dalam Sepekan, Begini Tanggapan Psikolog
Kondisi ini dapat mengakibatkan anak mengalami stunting.
Perlu diingat bahwa anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin yang menghantarkan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke saluran sistem saraf pusat.
Anak yang menderita anemia pasti akan lebih lemas dan lebih sering mengantuk.
Jika dialami saat usia sekolah, mungkin prestasi belajarnya akan menurun.
"Nah itu ada penelitiannya dimana seorang anak yang menderita anemia dibandingkan anak yang tidak menderita anemia kecerdasannya itu akan lebih tinggi pada anak yang tidak menderita anemia.
Jadi betul sekali sobat sehat ya, pada anak-anak yang menderita anemia kadang-kadang prestasi belajarnya akan turun, nampak lemas.
Maka dari itu, kita harus betul-betul bisa mendeteksi anemia dan mencegah anemia sejak usia dini," jelas Dokter Spesialis Anak, dr. Devie Kristiani, Sp.A.
Artinya, kondisi anemia bisa memengaruhi masa depan seorang anak.
Baca juga: Remaja Harus Terapkan Gaya Hidup Ini Agar Sehat dan Tetap Glowing
Lalu, mitos atau fakta jika anak lebih rentan mengalami anemia dibandingkan orang dewasa?
dr. Devie Kristiani, Sp.A menerangkan jika pernyataan ini benar.
Orang dewasa yang sering menderita anemia adalah perempuan.
Hal ini karena remaja perempuan atau wanita dewasa mengalami proses menstruasi setiap bulan.
Sehingga remaja dan wanita dewasa sangat rentan menderita anemia.
Akan tetapi, pada dewasa laki-laki lebih jarang menderita anemia.
Menurutnya, anak-anak sangat rentan menderita anemia karena biasanya ibu hamil di Indonesia banyak yang menderita anemia.