Zat besi ini sangat dibutuhkan oleh anak untuk membentuk hemoglobin dan membentuk sel darah merah.
Pada saat tubuh seorang anak kekurangan sel darah merah dan zat besi, maka pembentukan hemoglobin atau sel darah merah juga akan berkurang karena anak akan menderita anemia.
Baca juga: TEMBUS Rp 29 Juta per Bulan, Benarkah Tukin Kemenag Naik? Ini Daftar Tukin yang Diterima PNS Kemenag
"Jadi bisa karena berkurangnya produksi atau bisa karena bertambahnya pengeluaran atau penghancuran sel darah merah.
Contohnya adalah pada beberapa kondisi yang disebut sebagai thalasemia.
Kondisi ini juga banyak terjadi di negara kita dimana seorang anak itu memiliki sel darah merah yang umurnya itu pendek, tidak sama dengan umur sel darah merah yang normal.
Jadi kalau umur sel darah merah normal itu 120 hari, maka pada penderita thalasemia umurnya lebih pendek dari 120 hari," jelas dr. Devie Kristiani, Sp.A.
Jadi ada dua pembagian besar penyebab anemia,.
Pertama, karena produksinya berkurang dan yang kedua karena banyak sel darah merah yang keluar atau dihancurkan oleh tubuh.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Dokter Spesialis Anak, dr. Devie Kristiani, Sp.A dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 13 Juli 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.