Kevin diketahui telah memiliki pekerjaan sebagai karyawan toko kelontong di Desa Makrampai, Kecamatan Tebas.
"(Kevin) kerja jam 8 pagi pulang jam 7 malam. (Sedangkan saya) buka warung di rumah dan mengurus pekerjaan rumah," papar Mariana.
Baca juga: 7 Rekomendasi Makanan Dapat Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol, Termasuk Apel hingga Kacang
Tak ada paksaan
Lisa ibunda Kevin memastikan pernikahan anaknya dengan Mariana tidak ada unsur paksaan.
Ia awalnya menawarkan kepada Kevin apakah dirinya mau menikah dengan Mariana.
Terlebih saat itu, kondisi Mariana sedang down gegara gagal menikah dengan pria asal Sange, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas.
"Kalau dia (Kevin) ndak mau, saya ndak bisa maksa," kata Lisa, dikutip dari Kanal YouTube Tribun Pontianak.
Lisa melanjutkan, Kevin awalnya tidak memberikan jawaban saat ditawari.
Selang beberapa hari, anaknya itu baru menerima tawaran dari sang ibu.
Baca juga: HORE! Tak Hanya Gaji PNS Saja yang Naik, Gaji PPPK Juga Naik dengan Nominal Lebih Besar
Lisa dalam kesempatannya juga membantah anaknya menikahi Mariana karena sudah mapan.
"Bukan masalah mapan, harta itu bisa dicari. Walaupun mantu mapan, saya dikasih makan sama suami," katanya.
Lisa menambahkan, ayah Kevin yang berada di Malaysia tidak setuju dengan pernikahan ini.
Sang ayah berharap Kevin bisa fokus dengan masa depannya.
Rencananya, Kevin akan ke Malaysia saat sudah berusia 18 tahun.
"Katanya jangan nikah dulu, masa depannya masih panjang. Tapi saya tidak beruat apa-apa. Dia mau nikah. Saya tidak bisa larang," tandas Lisa.
Baca juga: Demi Operasi Kencangkan Wajah, Wanita Ini Rela Jual Rumah dan Kini Terpaksa Tinggal di Mobil Van
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)