TRIBUNHEALTH.COM - Polemik Gerai Baso A Fung di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, masih terus berlanjut dan disebut menyinggung umat Hindu atas tindakannya.
Kasus tersebut bermula saat Jovi Adhiguna membawa kerupuk babi ke restoran berlabel halal tersebut.
Melansir TribunJateng, pihak restoran sudah memecahkan semua mangkok di gerai restoran tersebut.
Sementara pihak Jovi Adhiguna sudah meminta maaf dan siap mengganti kerugian peralatan yang dimusnahkan oleh resto tersebut.
Kendati demikian, masalah tidak selesai sampai di situ.
Ternyata, tindakan Baso A Fung yang menghancurkan seluruh peralatan makan tersebut kembali menuai polemik.
Umat Hindu di Bali merasa tersinggung dengan video penghancuran 88 mangkok Baso A Fung tersebut.
Baca juga: Tri Adhianto Dikecam Usai Cabut Izin Stadion untuk Acara Anies Baswedan Secara Sepihak
Upaya Jovi Adhiguna
Jovi tidak tahu jika tindakannya membawa kerupuk babi ke Gerai Baso A Fung adalah hal yang dilarang.
Jovi segera meminta maaf langsung kepada pihak manajemen Baso A Fung.
Jovi mengaku khawatir jika tindakannya mempengaruhi status sertifikat halal milik A Fung Baso Sapi.
"Pihak Baso A Fung sudah mengambil action dengan sangat cepat untuk membuang dan menghancurkan semua alat makan yang ada di outlet ngurah rai, tempat kejadian kemarin dan menggantinya dengan yg baru termasuk alat cucinya. Sekali lagi aku ucapkan maaf dan terimakasih untuk baso afung dan semuanya orang yg terlibat," tulis Jovi dalam unggahannya.
Pihak Baso A Fung juga menyertakan video penghancuran seluruh peralatan makan yang ada di Baso A Fung Bandara Domestik Keberangkatan Ngurah Rai Bali dalam unggahan Instagram resminya. Dalam video itu terlihat beberapa karyawan baso A Fung memindahkan semua peralatan makan lama dan menggantinya dengan yang baru.
Jovi sendiri siap mengganti rugi 88 mangkok yang dimusnahkan.
Baca juga: Guru PAUD di Banjarmasin Tega Aniaya Muridnya hingga Patah Tulang, Pihak Sekolah Sempat Tutupi Kasus
Baca juga: Terungkap Alasan Eks Kepsek yang Ambil Tabungan Murid Rp 800 Juta, Kini Dirinya Sewa 5 Pengacara
Masalah Melebar hingga Terancam Tutup
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI B 65 Provinsi Bali, Arya Wedakarna Suyasa merespons terkait tindakan yang dilakukan Baso A Fung pasca viralnya kasus Jovi Adhiguna.
Dalam Instagramnya, Arya mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Baso A Fung terkait penghancuran piring dan mangkok menyinggung umat Hindu.
Bakso A Fung juga sudah meminta maaf di hadapan Arya Wedakarna Suyasa yang mewakili umat Hindu Bali atas tindakan tersebut.
Arya mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan Baso A Fung terkait penghancuran piring dan mangkok menyinggung umat Hindu.
Namun, setelah dicek mengenai perizinan, Baso A Fung ternyata belum memenuhi izin usaha di Bandara I Gusti Ngurah Rai.