TRIBUNHEALTH.COM - Bagi wanita, rambut ibarat suatu mahkota.
Namun apa jadinya jika rambut rontok?
Rambut rontok yang terus menerus tentu membuat rambut tipis.
Rambut rontok atau dalam dunia medis disebut juga alopecia bukan hanya bisa terjadi pada rambut di kepala tapi juga terjadi pada rambut yang berada di bagian tubuh lainnya.
Kondisi tersebut juga bisa bersifat sementara atau permanen.
Rambut rontok bisa terjadi akibat dari faktor keturunan, perubahan hormon, hingga kondisi medis, bagian dari penuaan atau akibat dari pengobatan yang sedang dijalani oleh pengidapnya.
Baca juga: TRAGIS Kecelakaan Maut Mobil Vs Kereta Api di Jombang Tanpa Palang: 6 Tewas & 2 Luka Berat
Bila terjadi secara berlebihan, kerontokan rambut di kepala bisa memicu kebotakan.
Penyebab rambut rontok
Terdapat beberapa kondisi yang disinyalir menyebabkan rambut rontok, yaitu:
- Kondisi medis
Misalnya seperti infeksi kulit kepala, lupus, anemia, diabetes, sifilis, dan penyakit tiroid.
- Trikotilomania
Trikotilomania yaitu kelainan psikologis ketika penderitanya memiliki kebiasaan mencabuti rambut.
- Produk kosmetik
Contohnya seperti cat rambut.
- Berat badan turun secara drastis.
- Stres berat
- Obat-obatan
Contohnya seperti kemoterapi, obat pengencer darah, obat golongan penghambat beta, dan pil KB.
- Kebiasaan yang dapat merusak rambut