TRIBUNHEALTH.COM - Rincian harga seragam Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur menjadi perbincangan di sosial media.
Pasalnya harga seragam di sekolah tersebut sangat mahal, melebihi harga pasaran.
Bahkan buntut insiden ini, Pelaksana Tugas (Plt) SMAN 1 Kedungwaru dicopot dari jabatannya.
Tak tanggung-tanggung, nominal seragam yang dipatok sekolah mencapai Rp 2.360.000.
Baca juga: Ayah Minggat, Bocah 12 Tahun Jual Tahu Bulat Keliling agar Ibu Bisa Cuci Darah, Wagub Turun Tangan
Dikeluhkan wali murid
Jumlah ini dikeluhkan oleh para wali murid, dilansir TribunHealth.com dari Tribun-Medan.
Misalnya salah seorang wali murid berinisial NN (41) mengeluhkan harga seragam sekolah sang anak.
Dia menyebut harga yang dipatok sekolah dua kali lebih mahal dibanding harga di pasaran.
Dia pun membeberkan rincian harga seragam yang disediakan sekolah.
Baca juga: Waspada jika Nyeri Tak Kunjung Hilang, Dokter: Bisa Jadi Tanda Awal Kanker jika Lebih dari 3 Minggu
Rincian harga seragam
Total, uang yang harus dikeluarkan untuk menebus seragam adalah Rp 2.360.000.
"Harga tersebut masih dalam bentuk kain lembaran, untuk menjahit kembali mengeluarkan biaya," katanya.
NN mencontohkan, satu setel kain seragam putih abu-abu dijual dengan harga Rp 359.400.
Padahal, menurut dia, di pasaran satu setel seragam dijual Rp 150.000.
Kemudian, tertera jilbab seharga Rp 160.000 dan atribut Rp 140.000.
"Harganya di sekolah jauh lebih tinggi dua kali lipat, lebih murah di pasaran," ungkap NN.
Dia menuturkan kain tersebut dijual melalui koperasi sekolah.
Kendati keberatan, NN mengaku tidak bisa berbuat banyak.
"Meski berat, namanya juga buat anak agar bisa tetap sekolah sesuai kemauannya, mau bagaimana lagi," katanya.
Baca juga: Sosok Tribrata Putra Sambo, Anak Ferdy Sambo yang Lolos Seleksi Akpol 2023, Teruskan Jejak Ayah
Pihak sekolah: tak wajib beli seragam