Selanjutnya, NA juga tidak pernah lagi membuatkannya kopi.
"Dia jadi cuek, sibuk main hp, kencing anak tak diganti dan saya tidak pernah lagi dibuatkan kopi,”
“Biasanya kalau saya pulang kerja malam pasti dibuatkan kopi, sekarang tidak lagi," jelasnya.
Karena kesal, JM mengambil handphone NA dan ternyata sudah berubah kata sandi.
Mendapati itu, JM makin penasaran dan menahan Hp sang istri.
Bukannya memberitahu sandi, sang istri justru pamit ingin berziarah ke makan orang tuanya di Desa Pendopo di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
"Kemudian setelah dia pamit pergi, saya tanya kata sandi handphone istri ke anak. Karena anak pertama saya tau kata sandi Hp istri," bebernya.
Alangkah terkejutnya JM, setelah sandi Hp dibuka dan dilihat pesan WhatsApp didapati chat mesra NA bersama seorang laki-laki yang ternyata merupakan Kepala Desa di lingkuhan tinggalnya, berinisial HI.
Makin penasaran, JM kemudian membawa handphone ke kakaknya untuk membuka pesan-pesan yang telah dihapus ternyata berhasil dibuka.
Baca juga: Berdebar Setelah Minum Kopi? Berikut 5 Tips untuk Mengatasi Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi
"Isi chat itu, dia (Pak Kades HI) mengajak istri saya bertemu di hotel di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Muaradua Kota Prabumulih pada Jumat 26 Mei 2023 pukul 13.00," kata JM.
Bahkan, oknum kades itu menyuruh istri JM meninggalkan motor di depan Pasar Tradisional Modern (PTM) kota Prabumulih dan naik ojek ke hotel untuk mengelabui jika ada yang mengikuti.
"Dia (oknum Pak Kades) sudah menunggu di salah-satu kamar di hotel Prabumulih,” tuturnya.
Tidak sampai di situ saja, Pak Kdes yang memiliki istri dan anak itu juga dalam chat dengan NA sempat menanyakan apakah ber-KB atau tidak.
Hal itu ditanyakan untuk menghindari hamil setelah bertemu dan melakukan hubungan di hotel.
"Saya sangat kesal, kecewa dan tak menyangka sama sekali dengan apa yang dilakukan istri saya itu,”
“Lalu keluarga saya berusaha mengkonfirmasi ke NA dan ternyata semuanya dibenarkan NA," tuturnya.
JM mengaku dirinya sudah berpikir melupakan dan memaafkan perlakuan sang istri tersebut serta memulai semuanya dari awal.
Baca juga: Penipuan dengan Sistem COD, Perajin Kayu Asal Jepara Menangis, 893 Triplek Raib Tanpa Dibayar
Namun saat sang istri di jemput justru sang istri kabur meninggalkan dirinya.
"Jadi saat dijemput, di tengah perjalanan dia (NA) mengaku mual ingin muntah dan setelah stop ingin saya belikan air minum tiba-tiba istri saya itu kabur ke arah Pendopo Pali naik motor,”
“Saat hendak saya kejar, kereta api lewat sehingga dia pergi," katanya sedih.