TRIBUNHEALTH.COM - Tengah viral di media sosial mengenaii makam Mbah Moen yang batal dipindahkan lantaran jasadnya masih utuh ketika dibongkar di Arab Saudi.

Mbah Moen yang memiliki nama asli K.H. Maimum Zubair dikenal sebagai ulama karismatik Nadhatul Ulama (NU).

Melansir TribunJateng.com, Mbah Moen lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 di Rembang, Jawa Tengah.

Mbah Moen wafat di usia 90 tahun, tepatnya Selasa 9 Agustus 2019, ketika sedang menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.

Kemudian Mbah Moen dimakamkan di pemakaman Al Ma'la, Mekah.

Seperti yang kita ketahui, Maqbarah Ma'la merupakan komplek kuburan tertua yang ada di Kota Makkah.

Baca juga: VIRAL 13 Pembeli Laporkan Toko Emas GS, Merasa Tertipu Beli Emas Rp 25 Juta Dijual Cuma 6 Juta

Jaraknya berkisar 1-1,5 km dari MAsjidil haram.

Di komplek pemakaman tersebut terdapat jasad Khadijah Al-Kubra binti Khuwalid, istri Rasullullah SAW.

Ada pula makan ulama Indonesia, pengarang kitab Nasha'iul Ibad, Tanqihul Qaul al-Hatsis, Maraqil ‘Ubudiyah, dan lainnya, yakni Syekh Nawawi Al-Bantani al-Jawi, diketahui juga dimakamkan di Ma’la .

Syekh Nawawi Al-Bantani Al-Jawi adalah ulama besar, dan kakek buyut dari Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin.

Banyak ulama dan kyai di Indonesia yang belajar dengannya.

Dengan demikian, Syekh Nawawi Al-Bantani Al-Jawi sangat popular dan dikagumi banyak umat.

Diceritakan bahwa, dulunya pemerintah Arab Saudi berencana untuk membongkar makam dan memindahkan tulang-tulang jenazah yang dimakamkan tersebut ke tempat lain.

Namun, saat dilakukan penggalian, ternyata terdapat sejumlah jenazah yang jasadnya masih utuh, dan salah satunya adalah Syekh Nawawi Al-Bantani Al-Jawi.

Akhirnya jasad Syekh Nawawi Al-Bantani Al-Jawi tidak jadi dipindahkan.

Sekian tahun kemudian, peristiwa serupa kembali terjadi .

Baca juga: Dindik Jatim Menonaktifkan Kepala SMAN 1 Kedungwaru Akibat Buntut Harga Seragam Sekolah yang Mahal

Pembongkaran dan pemindahan jenazah orang-orang yang berada di Maqbarah Ma’la akan dipindahkan ke tempat lain.

Dan lagi-lagi, saat digali, jenazah Syaikh Nawawi Al-Bantani Al-Jawi juga masih utuh.

Sehingga diputuskan untuk tidak jadi dipindahkan.

Peristiwa jasad utuh pun terjadi di makam Mbah Moen.