Trend dan Viral

IMBAS Sebut Tak Ada yang Cantk, Sosok NWAP Mahasiswi Unram Diusir dan Dijemput Keluarga

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Sosok NWAP, mahasiswi universitas Mataram

"Yang pulang hanya yang membuat konten itu, dia dijemput keluarganya langsung semalam."

"Ini untuk menjaga ketertiban di masyarakat," kata Sukadana.

Menurutnya, pihak desa setempat telah melakukan mediasi yang diikuti oleh NWAP dan masyarakat setempat.

Dalam mediasi, mahasiswi tersebut telah meminta maaf.

"Yang bersangkutan juga sudah minta maaf atas perbuatannya."

Baca juga: Dindik Jatim Menonaktifkan Kepala SMAN 1 Kedungwaru Akibat Buntut Harga Seragam Sekolah yang Mahal

"Kondisi sekarang sudah aman," kata Sukadana.

Setelah video unggahannya viral, mahasiswi berinisial AP tersebut kemudian membuat video klarifikasi permintaan maaf.

Dalam video klarifikasi tersebut, AP meminta maaf terkait pernyataannya yang membuat tersinggung warga Desa Kayangan.

"Selamat sore. Saya AP dari KKN Desa Kayangan 2023," kata AP.

NWAP, mahasiswi Univeristas Mataram (trends.tribunnews.com)

"Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut," tambahnya.

Dalam video lainnya, terlihat posko KKN Unram ramai digeruduk oleh warga.

Terlihat AP juga menyampaikan permohonan maaf langsung di hadapan warga.

Setelah meminta maaf, AP beserta rombongan mahasiswa KKN Unram lalu meninggalkan Desa Kayangan naik mobil, sembari diteriaki banyak warga.

"Dadah, selamat-selamat sampai rumah guys, jadi pelajaran ya," ucap salah satu warga yang merekam video.

Baca juga: Simak Beberapa Cara Mencegah Anemia yang Harus Diketahui

Sementara itu beberapa waktu lalu, sejumlah mahasiswi KKN juga diusir warga karena sindir fasilitas.

Diketahui mahasiswi KKN diusir warga tersebut terjadi di Bungus, Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.

Insiden viral tersebut berawal dari sebuah konten video yang dibuat oleh mahasiswi KKN Universias Negeri Padang (UNP).

Mereka menyinggung soal kehidupan sulit di Bungus seperti tidak air hingga tempat tinggal yang harus bayar.

Belakangan isi konten tersebut memicu permasalahan dengan warga Bungus.

Setelah viral-nya video tersebut, mahasiswi KKN akhirnya buka suara dan klarifikasi.

Halaman
123