Dalam hal ini pastikan makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI untuk mencegah stunting.
WHO pun merekomendasikan fortifikasi atau penambahan nutrisi ke dalam makanan.
Di sisi lain, sebaiknya ibu berhati-hati saat akan menentukan produk tambahan tersebut. Konsultasikan dulu dengan dokter.
Baca juga: Driver Grab Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta Bikin Warganet Kesal, Chatnya Jadi Sorotan: Ikhlasin Aja!
4. Terus memantau tumbuh kembang anak
Sobat sehat perlu terus memantau tumbuh kembang anak, terutama dari tinggi dan berat badan anak.
Bawa sang buah hati secara berkala ke Posyandu maupun klinik khusus anak.
Dengan begitu, akan lebih mudah bagi ibu untuk mengetahui gejala awal gangguan dan penanganannya.
5. Selalu jaga kebersihan lingkungan
Seperti yang diketahui, anak-anak sangat rentan akan serangan penyakit, terutama kalau lingkungan sekitar mereka kotor.
Faktor ini pula yang secara tak langsung meningkatkan peluang stunting.
Studi yang dilakukan di Harvard Chan School menyebutkan diare adalah faktor ketiga yang menyebabkan gangguan kesehatan tersebut.
Baca juga: Buntut Perjodohan, Sepasang Suami Istri Tidak Mau Melakukan Hubungan Seksual, Begini Kata Dokter
Sementara salah satu pemicu diare datang dari paparan kotoran yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Semoga informasi ini membantu sobat sehat dalam mencegah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh sang buah hati.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.