Trend dan Viral

Kepala Sekolah di Ponorogo Menangis Tak Dapat Siswa Baru, Kalah Saing dengan Sekolah Swasta Baru

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Dalam keadaan haru, Evif Darmawanti terlihat menangis ketika menyadari bahwa SD Negeri 3 Babadan tidak menerima satu pun siswa baru selama masa PPDB berlangsung.

TRIBUNHEALTH.COM - Sebuah Sekolah Dasar (SD) Negeri di ponorogo mendapatkan sorotan lantaran tak mendapatkan siswa baru.

Bahkan, kepala sekolah sampai menangis melihat sekolah yang dia pimpin kalah pamor dari sekolah swasta.

Padahal sekolahnya memiliki segudang prestasi mentereng.

Hal inilah yang membuatnya tak bisa menahan air mata lagi.

Bahkan dirinya sampai harus ditenangkan oleh rekan kerjanya saat menghadapi situasi ini.

Dilansir TribunHealth.com dari berbagai sumber, berikut ini kisahnya.

Baca juga: Jamaah Haji Tak Menggubris saat Diajak Turun Pesawat, Ternyata Sudah Meninggal Serangan Jantung

ILUSTRASI PPDB Sekolah --- Orang tua bersama calon siswa melakukan tahapan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat 2023 di SMA Negeri 1 Bandung, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/6/2023). - Hasil seleksi PPDB Jabar 2023 jenjang SMA/SMK tahap 1 diumumkan pada Selasa (20/6/2023). (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Kepala sekolah menangis tak dapat murid baru

Kepala sekolah Dasar Negeri di Ponorogo pun menangis mendapati kenyataan tersebut.

Ia adalah Evif Darmawanti, yang mengaku prihatin dengan skolahnya.

Dia harus menghadapi kenyataan pahit, SD Negeri 3 Babadan Ponorogo yang ia pimpin tidak mendapatkan siswa baru sama sekali saat masa PPDB 2023 berakhir.

Mengantongi banyak prestasi SD Negeri 3 Babadan harus bersaing dengan 2 SD negeri lain-nya di Desa Babadan.

Apalagi jumlah anak usia lulus TK di Desa Babadan sangat terbatas, sebagaimana dilansir Kompas TV.

Bahkan Kitri Maharani, pengawas sekolah, harus berulang kali memberikan semangat dan membesarkan hati Evif dalam menghadapi situasi ini, dengan menegaskan bahwa masih ada harapan di tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Saling Support, Pasutri di Banyumas Berhasil Dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Waktu Bersamaan

Sudah diprediksi

ILUSTRASI - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 (kompas.com)

Dilansir Tribun-Medan.com, Evif dan tim guru sekolah sebenarnya telah memprediksi bahwa hal ini mungkin terjadi.

Selain karena persaingan dengan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang baru saja berdiri, jumlah anak usia lulus taman kanak-kanak di Desa Babadan ini sangat terbatas.

Belum lagi, sekolah ini juga harus bersaing dengan dua SD negeri lainnya di desa yang sama.

Baca juga: Hanya karena Tisu, Mobil Tabrak Pohon hingga Terbalik, Polisi Jelaskan Kondisi Terkini Pengemudi

Segudang prestasi

Padahal, SD Negeri 3 Babadan telah mencatat prestasi yang gemilang di tingkat kecamatan hingga kabupaten.

Tumpukan piala dan piagam penghargaan yang siswa peroleh dari berbagai bidang menghiasi lemari sekolah.

Halaman
12